MALANG : Satreskrim Polres Malang masih berupaya mendalami motif pembunuhan yang dilakukan oleh terduga Budi Cahyono atau Hudi (37) warga Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang kepada ayah kandungnya sendiri, Suradi (65) di kediamannya, Rabu 5 Januari 2022 sekitar jam 07.00 WIB. Pasalnya, hingga saat ini kondisi kejiwaan pelaku masih belum normal.
“Sekarang pelaku berada di Polsek Dampit dengan kondisi kaki dan tangan diikat. Sementara belum bisa kami mintai keterangan,” ungkap Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara’langi.
Satu-satunya saksi yang mengetahui motif pembunuhan tersebut, yakni kakak kandung Hudi yang bernama Ponimi, kini masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Dampit akibat menjadi sasaran sabetan senjata tajam pelaku, Hudi.
“Ada lagi 1 saksi. Yakni tetangga korban. Namun ia tidak mengetahui persis peristiwa pembacokan tersebut. Ia hanya mengetahui pasca peristiwa pembunuhan tersebut,” katanya.
Baca Juga : Emosi Rumah Direnovasi, Anak di Malang Tebas Ayah Hingga Tewas
Atas dasar itu, Dony mengaku bakal melibatkan tim Rumah Sakit Jiwa untuk melakukan pendekatan kepada pelaku. “Kami akan mencoba melibatkan tim Rumah Sakit Jiwa Lawang untuk menginterogasi pelaku,” jelasnya.
Sementara barang bukti yang berhasil diamankan kepolisian dari tangan pelaku adalah sebilah sabit. Sabit itu sempat dibuang oleh pelaku sebelum ia sembunyi di dalam kamar mandi kediamannya. “Pada saat kami melakukan penangkapan, pelaku masih berada di dalam kamar mandi,” pungkasnya.
(ADI)