TULUNGAGUNG : Banjir yang menggenangi sekolah SMAN 1 Kalidawir, Tulungagung menyisakan lumpur tebal. Imbasnya, kegiatan belajar mengajar dihentikan. Guru dan murid memilih membersihkan sisa-sisa lumpur. 

Salah satu siswa di sekolah ini, Oktavio Valerian mengatakan banjir bercampur lumpur ini terjadi Rabu 16 November 2022. Saat itu kegiatan belajar mengajar masih berlangsung. Setelah air menggenangi lima ruang kelas, kegiatan itu dihentikan.

"Teman-teman memilih keluar ruangan untuk menyelamatkan diri," katanya.

Sementara itu Kepala SMAN 1 Kalidawir, Nurhodin menejelaskan banjir tersebut sebenarnya sudah diantisipasi pihak sekolah dengan cara membuat parit. Namun karena curah hujan deras, parit tersebut tak mampu menampung debit air.

baca juga : Jual Barang Sitaan, Oknum Satpol PP Surabaya Dituntut 5 Tahun

"Ini pertama kalinya sejak sekolah ini dibangun," terangnya.

Pihak sekolah memiliki rencana dengan membangun talud di bagian belakang. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian serupa terulang lagi. "Hari ini kita gotong royong bersihkan kelas, mungkin besok belajar mengajar bisa kembali aktif, " pungkasnya.

(ADI)