Dokter Spesialis Minim, Menkes Berharap Tower RSI A Yani Jadi RS Pendidikan

Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin didampingi oleh M.Nuh meninjau sideplan pembangunan tower RSI Ahmad Yani (Foto / Hum) Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin didampingi oleh M.Nuh meninjau sideplan pembangunan tower RSI Ahmad Yani (Foto / Hum)

SURABAYA : Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunawan Sadikin menyanjung upaya yang dilakukan Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) yang membangun gedung baru sebagai salah satu fasilitas kesehatan serta pendidikan dokter. Sanjungan ini diberikan saat mengunjungi tower RSI Ahmad Yani serta melihat langsung progres pembangunan Tower RSI Ahmad Yani Surabaya, Rabu 9 November 2022.

Budi menjelaskan kurangnya tenaga kesehatan terlebih dokter maupun fasilitas rumah sakit yang ada di Indonesia sangat kurang dari target yang diberikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dengan upaya yang dilakukan Yarsis merupakan upaya dalam pemenuhan fasilitas serta pemenuhan kebutuhan dokter di Indonesia.

"Kurangnya ini bisa kita lihat masih ada 1 juta penduduk Indonesia melakukan pemeriksaan kesehatan hingga pengobatan di luar negeri, ini kan sungguh sangat miris karena fasilitas rumah sakit dan dokter kita minim," ungkapnya.

Budi yakin RSI Ahmad Yani bisa memberikan fasilitas yang bagus bagi masyarakat Jawa Timur lebihnya. "Konsep yang bagus, membuat harapan tersendiri bagi dunia kesehatan yang ada di Indonesia," ucap Budi.

baca juga : Polisi Sebut Satu Pemeran Video Kebaya Merah Pasien RSJ Menur

Selain itu, Budi meminta RSI Ahmad Yani bisa menjadi rumah sakit pendidikan dokter spesialis yang dimiliki Unusa. "Jadi dokter spesialis ini bisa langsung turun ke rumah sakit untuk praktik, bahkan tidak hanya yang spesialis tapi fakultas kedokterannya bisa menafaatkan gedung ini untuk praktik," ujarnya.

Sementara itu,  Ketua Yarsis, M.Nuh menjelaskan Tower RSI Ahmad Yani ini nantinya bukan hanya untuk rumah sakit, namun menjadi rumah sakit pendidikan. "Jadi lantai 12 dan 13 akan kami siapkan untuk program pasca sarjanan kedokteran serta spesialis kedokteran Unusa," ucapnya.

Pria asli Surabaya ini menyebut jika tower dari RSI Ahmad Yani akan menjadi rumah sakit modern serta memiliki fasilitas kesehatan yang canggih. "Dengan fasilitas canggih ini maka masyarakat Jawa Timur bahkan Surabaya bisa menafaatkan fasilitas rumah sakit dengan baik yang tidak kalah dengan fasilitas rumah sakit yang ada di luar negeri," ucap Nuh.

Nuh menjelaskan pembangunan Tower RSI Ahmad Yani ini sebagai salah satu monumen kebangkitan 100 tahun Nahdlatul Ulama (NU). Dimana monumen ini akan menjadi kebanggaan warga NU yang mana memiliki fasilitas kesehatan yang baik.

"Kebanggan tersendiri bagi Yarsis untuk membuat monumen hidup bagi NU," pungkasnya.

 


(ADI)

Berita Terkait