SURABAYA : Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur menyebut jika bus pariwisata PO Ardiansyah nopol W 7322 UW yang mengalami kecelakan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712+200/A laik jalan. Dalam kecelakaan tunggal tersebut, 14 orang penumpang tewas.
Sub Koordinator Keselamatan Jalan, Dishub Provinsi Jawa Timur, Arjani Hia Putra mengatakan, jika bus pariwisata tersebut laik jalan, secara teknis kendaraan laik jalan. Sementara jalan tol di lokasi kejadian juga laik fungsi dan fasilitas jalan tol juga sudah lengkap karena merupakan jalan umum.
“Artinya ada unsur penyebab kecelakaan yang dianalisa dari pihak kepolisian, salah satunya adalah sopir lelah atau ngantuk. Untuk kendaraan, semua masih berfungsi. Dilihat dari fisik, sistem kemudi, sistem pengereman, sistem operasional, rangka mesin. Laik,” ungkapnya, Selasa 17 Mei 2022.
Masih kata Arjani, speedometer terakhir belum bisa dijadikan patokan terkait kecepatan sopir mengemudikan kendaraan. Ini lantaran speedometer usai kejadian lepas. Diduga sopir mengantuk sehingga tidak melakukan pengereman meski diakui sistem pengereman bus tersebut berfungsi normal.
Baca juga : Cerita Mustofa yang Lolos dari Laka Maut Tol Sumo
“Spidometer terakhir belum bisa dijadikan patokan karena sudah lepas. Ngantuk (diduga) karena tidak mengerem, rem normal. Minggir pindah jalur (jika tidak mengantuk). Kecepatan 90 km/jam. Kecepatan tidak logis atau tidak bisa dilihat dari CCTV,” katanya.
Closed Circuit Television (CCTV) sudah dikumpulkan dari pihak pengelola jalan tol. Baik Jalan Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) maupun Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo). Terkait dua ban bagian depan lepas, menurut hal tersebut wajar karena tabrakan menyebabkan benturan keras sehingga ban lepas.
Kecelakaan lalu-lintas terjadi di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712+200, Senin (16/5/2022). Sebuah bus pariwisata PO Ardiansyah nopol S 7322 UW terguling di jalur A arah Jombang ke Surabaya. Akibatnya, 14 orang penumpang tewas, 19 orang penumpang mengalami luka ringan dan berat serta satu orang sopir selamat.
(ADI)