NGAWI : Seorang siswi asal Ngawi yang kabur dari rumah membawa uang Rp300 ribu dan tinggalkan surat untuk orang tuanya ditemukan di Purwokerto. Remaja putri usia 13 tahun itu ditolong oleh pengemudi travel yang dia tumpangi. Remaja itu rencananya hendak menuju bandung.
Ayah siswi berinisial W, warga Kecamatan Mantingan, Ngawi membenarkan kalau anaknya memang ditemukan di Purwokerto Jawa Tengah. Dia dihubungi pimpinan perusahaan travel dan mengabarkan bahwa putri sulungnya berada di kantor saat hendak menuju Bandung, Jawa Barat.
Awalnya, sopir perusahaan travel tersebut memang hendak mengantarkan remaja itu ke Bandung. Hanya saja, saat ditanya alamat, siswi itu menjawab tak jelas. Karena beresiko, sang sopir kendaraan travel itu lantas mengamankan siswi tersebut di kantor perusahaan travelnya di Purwokerto.
Sang pimpinan perusahaan travel lantas menghubungi polisi untuk membantu siswi tersebut agar bisa pulang. Kemudian, saat itu polisi yang ada di sana mencocokkan ciri-ciri siswi tersebut dengan postingan dan pengumuman terkait kaburnya siswi asal Ngawi. Karena identitasnya cocok, sang pimpinan perusahaan travel menghubungi W, ayah siswi tersebut.
Baca juga : Kebakaran Disertai Suara Ledakan Terjadi di Permukiman Padat Kota Malang
“Saya minta video call dan memang benar anak saya ditolong oleh perusahaan travel tersebut. Saya kirimkan bukti kalau itu adalah anak saya. Kami langsung berangkat untuk menjemput ke Purwokerto. Syukurlah, anak saya tidak apa-apa. Kondisi sehat, ditolong orang baik,” kata W.
Dia membenarkan kalau anaknya semata-mata pergi dari rumah untuk menemui kenalannya di media sosial. Dari riwayat pencarian di mesin pencari dalam internet, putri W sempat mencari sebuah lokasi di Bandung Jawa Barat. Diduga, dia hendak pergi ke sana dan bertemu seseorang. Namun, riwayat obrolan di aplikasi pesan sudah dihapus.
“Saya tegaskan kalau anak saya tidak memiliki masalah apa-apa dengan keluarga di rumah. Kuat dugaan saya kalau dia hendak pergi menemui orang yang dia kenal di media sosial. Dia sendiri mengakui kalau sebenarnya takut ketika sudah berangkat. Tapi, mau mengubungi saya lebih takut lagi kalau kena marah. Pas sudah pergi itu sudah ganti nomor ponsel,” kata W.
Namun, dia bersyukur kalau putrinya sudah ditemukan dengan selamat dan mendapatkan pertolongan dari orang-orang yang baik. “Berkat doa dari semua orang, syukur anak saya sudah ditemukan kondisi selamat tidak terluka. Sudah pulang dan saat ini audah beristurahat di rumah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, seorang siswi yakni asal Kecamatan Mantingan meninggalkan rumah pada Jumat 27 Mei 2022 sekitar subuh. Dia bahkan meninggalkan surat untuk orang tuanya. Dalam surat, remaja itu menuliskan kalau hendak pamit dan bakal kembali setelah dewasa dan sudah sukses. Dia bahkan membawa uang saku Rp300 ribu untuk bekalnya kabur.
Baca juga : Viral Siswi SMP di Ngawi Kabur, Begini Isi Surat yang Ditinggalkan
(ADI)