SURABAYA : Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, meresmikan sejumlah layanan yang ada di RSUD dr Soetomo Surabaya. Rumah sakit tersebut kini memiliki pelayanan jantung terpadu dan obgin klinik. "Ada Ruang Infeksi Khusus (RIK) 7, Ruang Wijaya Kusuma untuk VIP, kemudian ada Pusat Pelayanan Jantung Terpadu (PPJT) dan obgin klinik," ujar Khofifah, Sabtu 21 Agustus 2021.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengungkapkan, saat ini tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit, Intensive Care Unit (ICU), isolasi, Rumah Sakit Darurat Covid-19 dan Rumah Observasi sudah menurun. Namun dia meminta semua pihak siaga dengan potensi lonjakan covid-19. Berbagai upaya pengendalian covid-19 harus dimaksimalkan, meski kasus sekarang ini terus menurun dan melandai.
"Kesiapsiagaan harus ditingkatkan, berangkat dari pengalaman kemarin ketika terjadi lonjakan kasus secara eksponensial, pasien di RSUD dr Soetomo ada yang sampai ke selasar," ujarnya.
Direktur Utama RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyuhadi mengatakan, Ruang Infeksi Khusus (RIK) 7 mempunyai layanan Intensive Care Unit (ICU) dan High Care Unit (HCU) di lantai 2, sedangkan lantai 3 dan 4 digunakan untuk loket. "ICU besok Insya Allah bisa langsung digunakan. Nantinya pasien di IGD dan RIK 1 akan kita pindah ke RIK 7. RIK 1 akan diistirahatkan karena sudah 1,5 tahun ruangannya tidak istirahat," katanya.
BACA JUGA : Innalillahi, Sastrawan Kondang Budi Darma Meninggal
Dengan diresmikan RIK 7, daya tampung ruang rawat untuk pasien covid-19 RSUD dr Soetomo bertambah hingga 200 hingga 270 pasien atau mencapai 745 pasien. "Kapasitas tambahan 200-270 pasien bisa. Total kapasitas bisa menampung 745 pasien. Jumlah pasien 192 saat ini," katanya.
Mengenai mobil jantung keliling, dia mengatakan sesuai dengan yang disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bahwa RSUD dr Soetomo harus tetap melayani orang sakit jantung. "Selama pandemi ini banyak orang sakit jantung yang tidak tertangani dengan baik. Nah, ini kami jemput dengan mobil itu. Orang hanya perlu menggunakan aplikasi Soetomo lalu akan dijemput," katanya.
Sementara untuk layanan obgin klinik, dia mengatakan, menjadi salah satu layanan poliklinik dari kandungan. Rumah sakit ini harus siap melayani pasien, termasuk ibu hamil positif covid-19.
(ADI)