MALANG: Jelang pembelajarantatap muka (PTM), sebanyak 649 pelajar tingkat SMP/MTS di Kota Malang, Jawa Timur, menjalani vaksinasi covid-19 perdana di Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (Polkesma), Kota Malang, Jawa Timur, Selasa 31 Agustus 2021.
"Insyaallah hari ini 649 siswa yang divaksin datanya sudah valid. Kami ada data dapodik siswa, kami match kan dengan teman-teman Dispendukcapil. Data yang kami sampaikan matang, NIK sudah benar. Kalau satu anak saja NIK nya belum update, itu akan mengganggu antrean," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, Selasa 31 Agustus 2021.
Suwarjana menjelaskan ada 45 ribu siswa dari sekolah negeri maupun swasta yang bakal menjalani vaksinasi covid-19. Rinciannya 40 ribu siswa tingkat SMP/MTS dan 5 ribu siswa tingkat SD/MI, khusus kelas VI yang berusia di atas 12 tahun.
BACA: Poltekes Kemenkes Surabaya Genjot Vaksinasi Warga
"Target vaksinasi akhir September. Vaksin ini harus ada izin dari orang tua. Ada surat pernyataan bahwa siap divaksin," ujarnya.
Suwarjana bersyukur level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Malang, Jawa Timur, turun keLevel 3 pada periode 31 Agustus 2021-6 September 2021. Sehingga, pihaknya dapat menggelar uji coba PTM dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan dengan sekarang Level 3, kami berharap minggu depan sudah uji coba tatap muka minggu depan. Hari senin itu kami akan melakukan uji coba tatap muka, tidak semua sekolah. Nanti akan kita pilih dan tunjuk sekolah-sekolah yang siap," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan, vaksinasi covid-19 untuk pelajar ini bakal diselenggarakan oleh beberapa instansi. Mulai dari Polkesma, Badan Intelijen Negara (BIN), Universitas Islam Malang (Unisma) dan Bank Jatim.
"Perlu ada percepatan, kalau hari ini 600 mudah-mudahan itu terus rutin dilakukan. Bisa jadi kita lakukan serbuan vaksin. Targetnya dibagi Polkesma nanti berapa untuk siswa, Unisma juga demikian, BIN juga demikian dan Bank Jatim juga demikian," katanya.
Selain untuk pelajar tingkat SD/MI dan SMP/MTS, Sutiaji juga meminta agar dilakukan percepatan vaksinasi untuk pelajar tingkat SMA/SMK/MA. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang pun terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
"Berseiring dengan itu maka SMA juga demikian, kemarin sudah telpon Pak Wahid Kepala Dinas Pendidikan Provinsi untuk dilakukan percepatan vaksin. Walaupun itu berada di otoritasnya provinsi, tetapi sekolahnya berada di Kota Malang. Jadi mobilitas orang pasti bertambah saat SD dan SMP, SMA sudah mulai masuk," jelasnya.
(TOM)