PASURUAN: Satu dari empat korban duel carok antara dua kelompok becak motor (Bentor) di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur akhirnya meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan medis, Rabu 1 Juli 2020.
Jasad korban meninggal bernama Paedi (35 tahun) tiba di rumah duka di Dusun Sumurlicin, Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan sekitar pukul 13.00 WIB.
Sebelumnya, Paedi terlibat duel carok dan mengalami luka sabetan senjata tajam celurit di bagian tangan, kepala dan dada. Dalam bentrok yang terjadi Selasa malam 29 Juni 2020, empat orang terluka, tiga diantaranya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perlawatan, termasuk Paedi.
Kapolsek Nguling, AKP Zudianto mengatakan bentrok berdarah ini terjadi dipicu dendam lama terkait permasalahan becak motor dari dua kelompok yang pernah bersenggolan. Dua kelompok becak motor itu adalah “Kelompok Paidi” dengan “Kelompok Yunus”
"Keduanya saling bersinggungan sebelumnya sehingga cekcok berujung duel carok ini kembali tersulut," ungkapnya.
Hingga malam ini, sejumlah aparat kepolisian tampak berjaga-jaga di sekitar desa tempat terjadinya bentrokan. Upaya ini dilakukan sebagai antispasi munculnya bentrok susulan yang lebih besar lantaran kematian Paedi.
(TOM)