CLICKS.ID: Buka puasa seharusnya membuat kamu lebih berenergi karena akhirnya tubuhmu mendapatkan asupan cairan dan makanan yang dibutuhkan. Namun, tadi sedikit orang buka puasa ternyata justru mengalami lemas.
Berikut 4 penyebab mengapa kamu malah lemas usai berbuka puasa:
1. Makan berlebih
Bila ini terjadi padamu, kemungkinan kamu buka puasa atau menjalankan rutinitas di masa puasa dengan cara yang tidak tepat. Mengutip dari The News, Asisten Profesor di Unit Perawatan Intensif di Rumah Sakit Holy Family, Dr. Muhammad Haroon mengatakan, makan berlebihan pada saat 'Iftar' membuat 70 persen aliran darah menuju sistem pencernaan mengalami kelemahan otot, kelelahan, dan sakit kepala.
2. Langsung minum banyak
Tak hanya itu, langsung minum air dalam jumlah yang banyak setelah buka puasa juga menurunkan kadar natrium. Sehingga menyebabkan berbagai gejala termasuk rasa lemas.
3. Makan berlemak tinggi menyebabkan berbagai masalah
Selain itu, perhatikan juga apa yang kamu makan. Dr. Muhammad mengatakan konsumsi kandungan lemak tinggi dalam hidangan tradisional sahur dan buka puasa, membutuhkan waktu lama untuk pencernaan. Maka akan menimbulkan banyak tekanan pada sistem pencernaan yang memengaruhi fungsi normal organ tubuh lain, yang menyebabkan sejumlah masalah.
4. Kurang tidur memperburuk keadaan
Dr. Muhammad menjelaskan, hilangnya ritme sirkadian menyebabkan kurang tidur. Ini juga menambah kesengsaraan. Jadwal tidur memiliki peran besar dalam status kesehatan secara keseluruhan.
“Berbaring segera setelah sahur harus dihindari, karena menyebabkan gastritis dan refluks asam, rasa sakit yang membakar di sekitar area dada bagian bawah yang disebabkan oleh asam lambung yang mengalir kembali ke pipa makanan," kata Dr. Muhammad.
Agar Tidak Lemas Setelah Berbuka Puasa
Dr. Muhammad Haroon mengatakan seseorang harus mengambil makanan dalam jumlah sedang pada saat buka puasa dan segera setelahnya. Dua gelas air harus diminum pada saat berbuka dan air berikutnya harus diminum setidaknya satu jam setelah berbuka.
Selanjutnya, makanan di 'Iftar' juga harus mengandung buah-buahan seperti kurma, mangga, pisang, atau buah yang lain yang menyediakan glukosa bersama dengan nutrisi penting. Jangan langsung berbaring setelah 'Iftar'.
Untuk penderita mag, Dr. Muhammad juga menganjurkan agar makannya sedikit-sedikit saja. Namun ini dilakukan terus-menerus.
"Pasien yang menderita masalah lambung harus makan sedikit tapi sering antara buka puasa dan sahur," saran Dr. Muhammad.
Untuk masalah tidur, Dr. Muhammad menganjurkan kamu agar tidur setidaknya enam hingga delapan jam per hari. Seseorang harus tidur setidaknya dua jam setelah makan untuk menghindari masalah. Jadi jangan langsung tidur ya!
(TOM)