Merespons rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, warga Surabaya Panik. Warga berbondong-bondong menyerbu sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada Rabu malam, 31 Agustus 2022.
Antrean kendaraan terjadi di SPBU Jalan Ngaglik sampai SPBU Jalan Sumatera, Jalan HR Muhammad, Margomulyo, SPBU Jalan Jaksa Agung- Jalan Ambengan, dan SPBU Mayjend Sungkono.
Di SPBU Jalan Jaksa Agung Suprapto, antrean tidak hanya terjadi di jalur BBM subsidi, tetapi juga jalur nonsubsidi. Antrean yang dipadati kendaraan roda empat tersebut mencapai ke bibir jalan raya.
Sejumlah warga mengaku khawatir kenaikan BBM akan terjadi pada awal September 2022. "Kabarnya besok naik. Makanya ini langsung isi full," kata salah seorang pengemudi mobil, Ahmad Soedrajat dilansir dari medcom.id, Kamis, 1 September 2022.
Pengawas SPBU di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Ahmad mengatakan antrean panjang telah terjadi mulai pukul 15.00 WIB. Menurutnya, antrean terjadi setelah ada berita harga BBM mulai naik 1 September 2022.
Meski begitu, ia memastikan stok BBM subsidi tersedia. "Antrean mulai pukul jam tiga sorean tadi. Ya begini, panjang. Kualahan pasti. Tapi kalau untuk stok aman,"ucapnya.
Wacana kenaikan harga BBM memang diungkapkan pemerintah beberapa waktu terakhir. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian dan pernyataan resmi dari pemerintah mengenai waktu dan nominal kenaikan harga BBM subsidi.
(UWA)