BOGOR: Ambisi Timnas Curacao membalas kekalahan dari Indonesia pupus. Sebaliknya, tim peringkat 85 FIFA itu takluk untuk kedua kalinya dari Indonesia dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa malam, 27 September 2022.
Dalam laga FIFA matchday itu, pemain Curacao Juninho dikartu merah wasit akibat melanggar keras Marselino Ferdinand di babak kedua saat kedudukan masih imbang 1-1.
Indonesia unggul lebih dulu lewat gol cepat menit ke 3 dicetak striker Dimas Drajad lewat sepakan keras kaki kanan. Berawal dari tendangan Witan Sulaeman dari luar kotak penalti, bola sukses diblok kiper Curacao Tyrick Bodak.
Namun bola muntah jatuh ke arah Dimas Drajad. Striker Persikabo itu tanpa ampun menghujami gawang kosong dengan tendangan keras.
Sejak menit awal, Timnas Garuda mencoba mengimbangi Timnas Curacao yang mengandalkan kelebihan tinggi badan. Bermaterikan pemain yang memperkuat sejumlah klub di Eropa, terbanyak di Liga Belanda, namun pemain Curacao tak mudah menembus pertahanan Timnas Garuda.
BACA: Persebaya Dihukum 5 Laga Tanpa Penonton, Imbas Bonek Rusak Stadion
Silih berganti kedua tim melakukan serangan. Namun hingga waktu normal 45 menit tak ada lagi gol tercipta. Skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Timnas Garuda.
Babak kedua, pergantian dilakukan di kubu Timnas Curacao. Hasilnya, tak butuh waktu lama bagi Curacao untuk menyamakan kedudukan lewat pemain pengganti, Jeremy Antonisse menit 47.
Skor 1-1, pelatih Shin Tae-Yong memasukkan Marselino Ferdinand untuk menambah daya gedor Timnas Garuda. Pada menit 54, berawal dari sodoran Dimas Drajad ke Saddil Ramdani, pemain klub Sabah FC itu sukses melewati seorang pemain belakang Curacao sebelum menuntaskannya lewat sepakan keras kaki kanan. Sayang, upayanya tersebut masih bisa diblok kiper Curacao.
Petaka terjadi untuk Timnas Curacao. Pemain termahal mereka, Juninho Bacuna, harus dikartu merah wasit pada menit 80. Unggul jumlah pemain, Timnas Garuda sukses menambah gol lewat pemain pengganti, Dendik Sulisyiawan menit 86.
Berawal dari pergerakan Elkan Baggot yang merangsek dan memberikan umpan ke Witan. Dengan aksi individunya, Witan melepaskan umpan menyusur tanah tanpa bisa dihalau bek Curacao. Dandy yang tanpa pengawalan menceploskan bola ke gawang kosong. Skor 2-1 untuk Timnas Garuda.
Hingga sisa waktu, tak ada lagi gol diciptakan kedua tim. Luar biasa, untuk kali kedua Timnas Garuda menundukkan Timnas Curacao. Laga pertama, Sabtu 24 September, Timnas Indonesia menang tipis 3-2. Di laga kedua, Timnas Garuda kembali sukses mengalahkan Timnas Curacao dengan skor 2-1.
Menang dua kali dengan tim berperingkat FIFA lebih baik, sudah pasti akan membuat peringkat Timnas Garuda melonjak hingga 4 tingkat. Dari posisi 155 FIFA, menang dua kali Timnas Garuda mendapat tambahan 15 poin dan kini naik ke peringkat 151 FIFA.
(TOM)