Terancam Terpuruk, PAD Sektor Pariwisata Bojonegoro Hingga Agustus Nol

Kayangan Api yang berada di Temayang, Bojonegoro merupakan destinasi wisata yang dikelola Pemkan Bojonegoro (Foto / Istimew) Kayangan Api yang berada di Temayang, Bojonegoro merupakan destinasi wisata yang dikelola Pemkan Bojonegoro (Foto / Istimew)

BOJONEGORO : Di saat kawasan lain telah melakukan simulasi protokol kesehatan di kawasan pariwisata, Pemkab Bojonegoro justru baru akan melakukan inisiasi di tengah pandemi. Hal ini membuat sektor pariwisata terancam terpuruk. Padahal, hingga Agutus ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata kosong. 

"Karena jika tidak segera kami inisiasi lama kelamaan akan terpuruk. jika tidak ada klaster baru dari pariwisata akan dibuka dari sektor swasta juga,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkab Bojonegoro Budiyanto. 

Secepatnya pihaknya akan melakukan simulasi pembukaan sektor pariwisata yang dikelola oleh pemerintah dengan penerapan protokol kesehatan ketat. 

"Dari simulasi itu akan dievaluasi sebagai bahan pembukaan lokasi wisata lain," terangnya. 

Dia menyebut, tempat wisata di Kabupaten Bojonegoro yang akan dijadikan simulasi di antaranya Kayangan Api di Kecamatan Ngasem, Waduk Pacal di Kecamatan Temayang dan Dander Park. Selain pariwisata, kegiatan kebudayaan yang sifatnya mendatangkan massa juga belum diizinkan.


(ADI)

Berita Terkait