Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya kembali membuka pendaftaran Program Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya. Beasiswa itu dikhususkan untukuntuk mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan Strata 1 di perguruan tinggi.
"Kami berharap program ini bisa dimanfaatkan," kata Kepala Disbudporapar Kota Surabaya Wiwiek Widayati, dikutip dari Antara, Jumat, 4 November 2022.
Untuk mendapatkan beasiswa, mahasiswa bisa mendaftar melalui laman resmi BeSMART/Beasiswa Pemuda Berprestasi Kota Surabaya. Pendaftaran itu dibuka mulai 2-15 November 2022.
Adapun syarat pendaftaran Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya adalah sebagai berikut.
-
Memiliki Kartu Tanda Penduduk Surabaya
-
Sedang menempuh pendidikan S1 (maksimal semester enam)
-
Indeks prestasi kumulatif (IPK) terakhir minimal 3,00
-
Belum menikah (dibuktikan dengan surat keterangan dari kelurahan setempat)
-
Sehat (dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter di fasilitas kesehatan pemerintah).
Untuk mahasiswa semester 1, wajib melampirkan rapor kelas XII semester akhir, berkas prestasi akademik (IPK minimal 3,00 hingga semester saat mendaftar beasiswa), sertifikat atau penghargaan prestasi non-akademik yang diraih minimal dalam tiga tahun terakhir. Mahasiswa juga harus melampirkan surat pernyataan belum atau tidak sedang menerima beasiswa sejenis.
Pendaftar bisa mengisi formulir dan mengunggah data-datanya di aplikasi BeSMART untuk mendapatkan Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya. Program itu diprioritaskan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
Informasi mengenai pendaftaran program beasiswa bisa diperoleh dengan menghubungi nomor 082132870798 atau DM di akun instagram @besmart.disbudporaparsby . Proses pendaftaran dibuka pada Senin sampai Jumat pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.
Wiwiek mengatakan bahwa beasiswa disediakan untuk mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri (PTN) yang telah bermitra dengan Pemerintah Kota Surabaya. Di antaranya ITS, PENS, PPNS, UINSA, Potekkes, UNAIR, UNS, UNESA, UPN, dan Universitas Trunojoyo.
Nantinya, mahasiswa mendapatkan bantuan biaya perkuliahan PTN/ Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester. Besaran dana disesuaikan dengan biaya UKT masing-masing PTN.
"Lalu akan mendapatkan uang saku mahasiswa sebesar Rp500 ribu per bulan selama 10 bulan masa kuliah efektif, dan akan mendapatkan biaya penunjang perkuliahan sebesar Rp750 ribu setiap semester," jelas Wiwiek.
Baca Juga: Pemkab Bojonegoro Anggarkan Beasiswa Rp34,6 Miliar di 2022
(UWA)