Pelaku Pembakaran Bayi di Jember Masih Gelap

Polisi melakukan olah TKP kasus pembakaran bayi (Foto / Metro TV) Polisi melakukan olah TKP kasus pembakaran bayi (Foto / Metro TV)

JEMBER : Penyelidikan kasus bayi terbakar di Dusun Kramat, Desa Sebanen, Kalisat, Jember, dilanjutkan. Polisi berkoordinasi dengan bidan desa setempat. Hal ini dilakukan untuk mengungkap fakta apakah bayi malang berjenis kelamin perempuan itu adalah korban pembunuhan atau ada sebab lain. 

"Sejauh ini ada 9 orang saksi yang sudah diperiksa termasuk bidan desa dan posyandu setempat," kata KBO Reskrim Polres Jember Iptu Solekhan Arif.

Menurutnya, alasan koordinasi itu dilakukan polisi ingin mengetahui data jumlah ibu hamil yang ada di wilayah desa setempat.  Dengan tujuan untuk mengkonfrontir kesesuaian data waktu penemuan bayi terbakar dengan perkiraan waktu lahir.

Sementara itu untuk pemeriksaan saksi sebanyak sembilan orang yang telah dilakukan adalah warga setempat yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian juga saksi lain yang mengetahui awal penemuan bayi malang itu. 

Untuk bukti tambahan ataupun apakah polisi sudah memiliki titik terang untuk proses penetapan tersangka masih belum disampaikan secara terbuka.

"Tunggu hasil penyelidikan," tandasnya. 
 


(ADI)

Berita Terkait