PROBOLINGGO: Pelaku pencurian kendaraan bermotor dengan melemparkan bondet atau sejenis bom untuk berburu ikan kepada petugas keamanan di RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akhirnya diringkus.
"Kami menangkap seorang pelaku pelemparan bondet kepada petugas keamanan RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo, " kata Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota AKBP Jamal di Probolinggo, Selasa, 13 September 2022.
Menurut Jamal, pelaku pencurian sepeda motor itu beraksi pada 20 tempat kejadian perkara (TKP). Masing-masing lima TKP di wilayah Polres Probolinggo Kota dan 15 TKP di wilayah Polres Pasuruan Kota.
"Satu pelaku berhasil ditangkap di rumah saudaranya dengan kondisi tangan kanan yang terluka akibat terkena bondet yang meledak," tuturnya.
Ia mengatakan pelaku pelemparan bondet tersebut berinisial M, 33, warga Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
BACA: Polisi Hentikan Kasus Pemotongan Kepala Bayi di RSUD Jombang
"Penangkapan tersebut bekerja sama dengan Polres Pasuruan Kota dan tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Jatim," tambah Jamal.
Saat dibekuk di rumah saudaranya pada Senin (12 September kemarin), tersangka M terlihat sedang dalam perawatan akibat luka ledakan bondet. Tiga jari tangan kanannya putus dan dibalut perban, sementara pada tangan kiri korban masih tertancap selang infus.
"Kemudian seorang pelaku itu dibawa ke Mapolres Probolinggo Kota untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Tidak hanya menangkap pelaku, petugas gabungan juga menyita satu barang bukti sepeda motor jenis Honda Vario warna putih yang digunakan pelaku saat beraksi.
"Hasil penyidikan sementara, pelaku yang berhasil dibekuk itu merupakan pelaku lintas wilayah dan dalam menjalankan aksinya pelaku juga melakukan kekerasan dengan melempar bondet ke korbannya," ujarnya.
Jamal menambahkan aparat kepolisian saat ini masih memburu satu orang pelaku lainnya yang menjadi buronan. Sebelumnya, aksi pencurian sepeda motor disertai pelemparan bondet terjadi di halaman parkir RSUD Tongas Probolinggo pada Sabtu, 10 September dan dipergoki petugas keamanan rumah sakit.
Saat ingin melarikan diri, pelaku sempat terjatuh dan terdesak oleh seorang pelaku lainnya yang menaiki sepeda motor hasil curian, kemudian melemparkan bondet ke arah petugas keamanan rumah sakit.
Akibat pelemparan bondet yang kemudian meledak tersebut, seorang kepala keamanan bernama Wahyudi, 38, dan sopir mobil dinas Direktur RSUD Tongas bernama Zaki, 26, mengalami luka-luka.
(TOM)