LUMAJANG : Gunung Semeru kembali meluncurkan awan panas guguran (APG), Rabu 5 Januari 2022. Berdasarkan Pantauan CCTV Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos PGA Semeru, guguran awan panas itu meluncur ke arah Besuk Kobokan dengan jarak luncur 4.000 meter. Guguran awan panas tersebut tidak berdampak ke permukiman warga. Namun, petugas tetap mengimbau kepada warga di sekitar lereng Semeru untuk tetap waspada.
Mereka dilarang beraktivitas di radius 13 kilometer dari puncak Semeru serta 17 kilometer di jalur lahar. Imbauan disampaikan karena bahaya bisa datang sewaktu-waktu. Dari data PVMBG Pos PGA Semeru, sejak awal Januari 2022, Gunung Semeru tercatat telah memuntahkan awan panas guguran sebanyak tiga kali. Jarak luncur material vulkanis itu anara 4.000-5.000 meter.
Baca Juga : Buru WN Palestina, Tim Gabungan : Yakin Pelaku Masih di Jatim
Meski aktivitas Gunung Semeru cenderung meningkat, status Gunung Semeru hingga 5 Januari 2022 masih di level 3 siaga. Sementara itu, hunian sementara korban erupsi Gunung Semeru terus dikebut. Saat ini pemerintah akan menyiapkan 1.500 unit huntara untuk para korban di tahap pertama pembangunan.
"Saat ini masih dilakukan pemadatan tanah di lahan relokasi hunian baru untuk penyintas erupsi Gunung Semeru di kawasan Perhutani. Nantinya pembagunan Huntara akan dilakukan secara bertahap. Sejauh ini sudah lebih dari 25 hektar lahan yang sudah dilakukan pemadatan," kata Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.
(ADI)