JEMBER : Video viral aksi perebutan jenazah Covid-19 di Jember kembali terulang. Bahkan dalam video itu dinarasikan hoaks organ dalam jenazah covid-19 diambil membuat resah. Dari informasi peristiwa pengambilan paksa jenazah covid-19 ini terjadi di Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, pada Sabtu malam 24 Juli 2021. Tampak dari video berdurasi 3 menit 53 detik, ratusan warga Desa Pace, merebut paksa jenazah yang diambil dari ambulans.
Terlihat petugas medis yang mengantarkan jenazah berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap tak bisa berbuat banyak. Mereka kalah jumlah dengan warga yang langsung menurunkan peti jenazah dari dalam ambulans. Tak hanya mengeluarkan peti mati, warga juga beramai-ramai mengeluarkan jenazah yang diduga pasien covid-19, aksi ini terekam oleh kamera ponsel warga.
Bahkan dari informasi yang beredar di media sosial, ada unggahan bahwa jenazah covid-19 tersebut sempat dinarasikan berdarah, dengan bagian mata dan ginjal jenazah yang diduga diambil. Narasi ini dibumbui dengan video jenazah covid-19 yang telah dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam sebuah ruangan di dalam rumah, dengan penuh darah segar di bagian kepala.
BACA JUGA : Isolasi di Kelurahan Diprotes, Eri Cahyadi Pastikan Tak Ada Ambulans Jemput Pasien Luar
Pihak kepolisian dari Polsek Silo memastikan organ tubuh jenazah covid-19 yang dimaksudkan diambil sebagaimana yang ada di video tersebut, masih lengkap. Bahkan kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait adanya narasi hoaks mengenai adanya jenazah covid-19 yang diambil organ tubuhnya.
Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin menegaskan, bakal mengusut informasi hoaks yang disebarkan oleh salah satu akun di media sosial, mengenai adanya bagian tubuh jenazah Covid-19 yang diambil.
"Kami masih melakukan penyelidikan terutama kepada mereka yang menyebar info hoaks dalam kasus perebutan jenazah di Silo," ucap Arif Rachman saat dikonfirmasi Minggu 25 Juli 2021.
(ADI)