Bondowoso: Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar operasi pasar dan menyuplai beras ke berbagai toko di pasar induk. Operasi ini bertujuan untuk mengatasi lonjakan harga beras dan memastikan ketersediaan beras di pasar tetap terjangkau.
Beras dari Bulog yang sebelumnya dicari-cari oleh masyarakat, kini lebih mudah ditemukan. Selain harganya lebih terjangkau, beras ini menjadi opsi utama ketika harga beras terus meningkat.
"Satu harinya kita drop 15-30 titik toko. Jumlahnya tergantung permintaan," kata Kepala Cabang Bulog Bondowoso, Muhammad Ade Saputro, dilansir Metrotvnews.com, Kamis, 23 November 2023.
Beras Bulog dibanderol sekitar Rp54 ribu per 5 kilogram. Lebih ekonomis dibandingkan beras konvensional yang dijual seharga Rp72 ribu. Ketersediaan beras yang murah dan berkualitas tinggi ini menjadi favorit di kalangan masyarakat.
Setiap harinya, Bulog mendistribusikan sekitar 2 hingga 3 ton beras ke setiap toko yang telah ditentukan. Selain itu, sebanyak 14 ton juga didistribusikan ke setiap toko di pasar induk. Masyarakat berharap bahwa ketersediaan beras murah dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga, seperti biaya pendidikan anak dan kebutuhan ekonomi lainnya.
Para pedagang beras juga merasa senang, karena ketersediaan beras dengan harga yang lebih terjangkau telah meningkatkan omzet penjualan mereka.
(SUR)