PONOROGO: Banyak cara untuk mengenang dan memperingati Hari Pahlawan, 10 November. Di Ponorogo, Jawa timur, polisi dan para santri menggelar pertandingan persahabatan futsal. Uniknya, paran pemain mengenakan sarung yang mengundang gelak tawa penonton.
Pertandingan persahabatan futsal antara santri melawan polisi ini digelar di GOR Singodimedjo, Ponorogo. Meski hanya laga persahabatan, namun masing-masing tim saling semangat untuk merebut kemenangan.
Selain sebagai momentum peringatan hari pahlawan, laga persahabatan antara polisi dan santri ini menandai puncak kompetisi futsal Kapolres cup. Kompetisi diikuti sebanyak 27 pondok pesantren. Pada babak final tim Ponpes Darur Rohman menang melawan tim Al-Idrus dengan skor 4-1.
Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan dengan kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan semangat nasionalisme dan patriotisme, sekaligus memupuk rasa kebersamaan ditengah masyarakat.
BACA: Peringati Hari Pahlawan, Siswa SMP di Surabaya Tampilkan Tari Kolosal
“Di sini kita jalin sportifitas, kebersamaan, dan yang pasti untuk menjaga kondusifitas di Ponorogo. Kita bergandeng tangan untuk bagaimana biar kepolisian dengan santri menanamkan jiwa yang pasti untuk kebersamaan, untuk menghindari kegiatan yang bersifat negatif, “ ujarnya.
Sementara Pengasuh Ponpes Joresan, Muhammad Nabil Hasbullah, berharap, kegiatan semacam ini bisa menghilangkan stigma pesantren tertutup. Ini juga sekaligus mengajari para santri untuk bercita-cita menjadi apapun, demi kebaikan bangsa dan negara.
“Temen-temen pesantren itu sebenarnya bisa dekat dengan siapa saja, termasuk kepolisian. Bahwa pesantren terkesan tertutup itu kita hilangkan. Kemudian bahwa santri juga bisa jadi polisi, polisi santri yang baik. Artinya ini menjadi sebuah sinergi. Futsal ini menjadi sebuah batu loncatan untuk kita bisa bergandengan dengan siapapun,” tandasnya.
(TOM)