Dipolisikan, Arema FC Putus Kontrak Sponsor Judi Online

Jersey Arema yang terpasang logo Bola88.fun/ist Jersey Arema yang terpasang logo Bola88.fun/ist

MALANG: Tiga klub sepak bola dilaporkan ke polisi terkait dugaan pidana pelegalan judi melalui promosi atau sponsor. Ketiga klub tersebut antara lain Persikabo 1973, PSIS Semarang, dan Arema FC.

Pihak pelapor adalah Rio Johan Putra, seorang pecinta bola dan dosen. Selain ketiga klub tersebut, ia juga melaporkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI terkait dugaan pidana tersebut.

Persikabo 1973 dilaporkan lantaran klub tersebut dimasuki sponsor rumah judi SBOTOP yang dipasang di depan kostum timnya dan ada di papan iklan sisi lapangan. Sedangkan PSIS dilaporkan karena telah bekerjasama dengan Skore88.news yang identik dengan rumah judi Skore88.

Lalu Arema FC dilaporkan karena telah bekerjasama dengan Bola88.fun yang berafiliasi dengan rumah judi Bola88. Seperti diketahui, pada jersey latihan Arema FC terdapat logo sponsor Bola88.fun di bagian tengah.

BACA: Aremania Berulah Lagi di Bali, Singo Edan Didenda Rp 100 Juta

Menanggapi kabar tersebut, Manajemen Arema FC angkat bicara. Klub berjuluk Singo Edan itu menegaskan bukan pengelola situs tersebut, karena tidak memiliki kewenangan dan tanggung jawab besar atas kebijakan redaksi juga isi konten yang terkait didalam situs tersebut yang ternyata mendapat penilaian negatif dari banyak pihak.

“Kita sangat menghormati ada pihak yang melaporkan konten situs tersebut yang dianggap melanggar norma hukum. Dan kami tentunya perlu menjelaskan posisi kami, hanya sebagai pihak yang ditawarkan untuk bekerjasama iklan,” kata Manager Bisnis Arema FC, Yusiral Fitriandi, Selasa 23 Agustus 2022.

Inal, sapaan akrabnya, mengaku Arema FC saat ini menghormati proses praduga tak bersalah yang telah dilaporkan ke pihak berwajib. Sehingga pihak manajemen mengambil keputusan untuk mengevaluasi ulang kerjasama yang telah berjalan.

“Kita pertimbangkan untuk melakukan pemutusan kontrak untuk menghargai proses hukum yang berjalan. Sekaligus kami akan mulai menurunkan materi iklan yang sebelumnya terpasang,” ungkapnya.

Inal menambahkan, Arema FC siap untuk melakukan upaya proaktif dalam menanggapi permasalahan ini. Sehingga diharapkan persoalan ini dapat disikapi secara obyektif dan bijaksana oleh banyak pihak.

“Sekali lagi secara obyektif, klub hanya sebagai obyek pemasangan promosi situs, bukan pengelola. Semoga penjelasan ini dapat memberikan khasanah pemahaman yang obyektif untuk kita semua,” terangnya.

Di sisi lain, Inal menegaskan pihaknya mendukung upaya penertiban dan pengawasan situs judi online. Arema FC pun menyampaikan permintaan maaf.

“Kami sampaikan permohonan maaf dan perlu kami tegaskan bahwa salah satu sponsor kami sejak awal kami sampaikan bahwa etentitasnya sebagai situs sepak bola nasional. Dan untuk sharing informasi tentu dibutuhkan," ungkapnya.

Sebagai informasi, sponsor rumah judi terhadap sepak bola Indonesia secara resmi telah dilaporkan ke kepolisian. Pihak Bareskrim Polri telah mengeluarkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi bernomor: STTL/301/VIII/2022/Bareskrim, tertanggal 22 Agustus 2022 untuk menangani pelegalan judi melalui promosi tersebut.

Sementara laporan polisinya sendiri bernomor: LP/B/0473/VIII/2022/Bareskrim. Adapun peristiwa dugaan pidananya yaitu mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik yang memiliki muatan perjudian juncto perjudian atau memberi kesempatan perjudian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 303 KUHP.

Indonesia Police Watch (IPW) menilai sponsor rumah judi pada klub-klub sepakbola Indonesia sangat merusak moral bangsa terutama generasi muda. Karenanya, orang-orang yang terlibat pada masuknya rumah judi untuk mensponsori klub-klub sepakbola di Indonesia harus ditangkap dan diproses hukum oleh kepolisian tanpa pandang bulu.

"Penyimpangan dan pelanggaran ini harus diusut tuntas. Apalagi saat ini, pihak kepolisian sedang gencar-gencarnya memberantas perjudian termasuk judi online," kata Sugeng Teguh Santoso, Ketua IPW, dalam keterangan resminya.

 


(TOM)

Berita Terkait