PASURUAN : Banyak cara yang dilakukan oleh penjual kambing, supaya hewan ternaknya laris-manis menjelang lebaran Idul Adha. Di Kabupaten Pasuruan, hewan kambing diperlakukan spesial layaknya manusia. Yakni perawatan ala salon, supaya kambing-kambingnya terlihat bersih dan sehat. Itu dilakukan oleh peternak kambing Samsi (31) warga asal Dusun Penulupan, Desa Parasrejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.
Perawatan salon yang dimaksud adalah memandikan satu per satu puluhan kambing miliknya. Kambing-kambing tersebut juga dibaluri dengan sabun dan sampo. Perawatannya itu dilakukan satu minggu sekali menjelang Idul Adha.
“Perawatan seperti ini saya lakukan khusus untuk menjelang Idul Adha. Biar bulu-bulu kambing menjadi halus dan bersih. Karena saya baluri sabun hingga sampo,” ujar Samsi, Jumat 16 Juni 2023.
Usai dimandikan, kambing-kambing tersebut dikeringkan menggunakan pengering rambut atau hair dryer. Perawatan salon kambing itu memakan waktu kurang lebih 15 hingga 30 menit, tergantung ukuran kambing. “Usai dimandikan, bulunya lalu dikeringkan menggunakan hair dryer,” kata Samsi.
baca juga : Syarat Hewan Kurban Kambing dan Sapi Sesuai Syariat Islam
Selain perawatan, ia juga rutin menyuntikkan obat dan vitamin khusus ke kambing. Bahkan, kambingnya diberikan vitamin untuk menunjang kesehatan. “Saya juga memberikan vitamin penambah nafsu makan. Termasuk juga membersihkan kandang kambing,” tambah Samsi.
Tentu saja, hasil perawatan kambingnya pun cukup memuaskan. Hewan ternaknya terlihat sehat dan memiliki badan-badan yang gemuk. “Alhamdulillah, perawatan ini hasilnya memuaskan saat musim kurban. Sebab, kambing-kambing saya ini selalu habis diburu pembeli,” kata Samsi.
Lebaran Idul Adha, Samsi bisa menjual kambing sebanyak 60 ekor. Sedangkan harga jualnya Rp 3 juta sampai Rp 7 juta tergantung besar kecilnya kambing. “Saya bisa menjual kambing sebanyak 60 ekor pada lebaran kurban. Harganya bervariasi dan yang memesan sebulan hingga dua bulan sebelum lebaran kurban,” jelas Samsi.
baca juga : 7 Hewan yang Mampu Mendeteksi Bencana Alam
Menurut Samsi, perawatan ala salon untuk kambing-kambing itu sudah dilakukan sejak lama. Berawal dari mengikuti berbagai macam kontes-kontes kambing. Dari itulah, ia mempelajari cara perawatan kambing sesuai standar kontes.
“Banyak peternak kambing lainnya ke saya untuk ingin belajar merawat kambing. Dan saya juga memberikan solusi kepada peternak-peternak untuk merawat kambing-kambing yang sakit,” imbuh Samsi.
Sedangkan apabila ada kambing sakit, biasanya saya arahkan membuat obat alami. “Kalau ada kambing yang sakit-sakit, saya arahkan peternak buat pakai obat-obatan herbal dulu seperti kunir, temulawak, kunyit. Sebab, obatnya itu lebih alami,” kata Samsi.
(ADI)