MALANG : Sebanyak 87 orang yang diamankan usai demo rusuh di Kantor Arema FC dipulangkan. Mereka dipastikan tidak terlibat perusakan toko merchandise milik Arema FC. Mereka yang dipulangkan merupakan orang-orang berpakaian hitam yang identik dengan massa aksi saat aksi demonstrasi.
Kepala LBH Pos Malang Daniel Siagian menyatakan beberapa orang yang diamankan mayoritas tengah nongkrong di beberapa warung kopi di tujuh titik di Kota Malang.
"Informasi yang kita terima ada kurang lebih tujuh tempat, dimana beberapa massa kemarin itu diamankan, ada tujuh lokasi salah satunya di Indomaret Jalan Panjaitan, SPBU Jalan Bandung, Gedung DPRD, dekat DPRD, Stadion Gajayana, di dekat TMP (Taman Makam Pahlawan), dan beberapa di Ijen," ucap Daniel Siagian, Senin 30 Januari 2023.
baca juga : Eks Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar Ajukan Praperadilan
Bahkan, kata Daniel beberapa di antaranya memang tengah makan di sekitar area Taman Makam Pahlawan (TMP) di Jalan Veteran, yang menjadi titik kumpul dari berjarak sekitar 700 meter dari kantor Arema FC. Ia menduga mereka menjadi korban salah tangkap dari aparat kepolisian, karena hanya menggunakan pakaian berwarna hitam dan agak sedikit basah, mengingat sesaat peristiwa pengerusakan berlangsung hujan memang turun cukup deras.
"Kami menduga ada dugaan korban salah tangkap. Itu secara random itu yang diamankan," katanya.
(ADI)