PASURUAN : Pasar Gondanglegi, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan terbakar pada Kamis 30 Maret 2023 dini hari. Tercatat, sebanyak 20 kios lapak yang terbakar.
"Diperkirakan berdasar laporan ada 20 kios yang terbakar, dugaan pemicunya korsleting listrik," jelas Camat Beji, Muhammad Nasir.
Nasir menerangkan 20 kios itu letanyaknya di bagian tengah pasar. Adapun bangunan yang ada di bagian sisi timur dan barat di Pasar Gondang legi itu tidak terbakar. Selain itu hingga sampai saat ini, pemerintah masih menghitung kerugian material akibat kejadian tersebut.
"Memang aktivitas pasar sempat terganggu, namun hanya di bagian tengahnya saja yang terbakar, sehingga pedagangnya gak jualan. Sedangkan pedagang lainnya yang ada di sisi kanan dan kiri pasar masih berjualan, karena kan aktivitasnya dimulai jam 03.00 WIB," lanjutnya.
baca juga : Emosi Ditagih Cicilan, Pria Kediri Pentung Debt Collector dengan Linggis
Selain itu, Nasir pun mengungkapkan Pasar Gondanglegi itu bukanlah pasar yang berstatus pasar desa, melainkan hanya pasar masyarakat biasa yang sudah lama berdiri. Karena pasar masyarakat biasa, tidak ada program perbaikan di pasar tersebut.
"Itu statusnya bukan pasar desa, melainkan hanya pasar biasa yang sudah lama," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, deretan kios dan lapak Pasar Gondanglegi, Kabupaten Pasuruan ludes terbakar. Pasar yang berlokasikan di Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji itu terbakar sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis 30 Maret 2023. Seorang saksi yang bernama Samsu Nur Huda mengatakan, sebelum kebakaran hebat terjadi sempat terlihat kobaran api di salah satu bedak di tengah pasar.
"Seperti korsleting listrik," ucapnya.
Masyarakat pun langsung gerak cepat memadamkan api itu dengan alat manual seadanya, seperti menyiramkan air dengan alat ember. Namun upaya itu tidak berhasil. Banyaknya bedak yang memakai material mudah terbakar membuat api dengan cepat menjalar dan membumbung tinggi.
Tidak lama berselang sekitar pukul 01.50 WIB, dua armada mobil petugas pemadam kebakaran datang dan langsung berjibaku memadamkan api.
(ADI)