Demi Konten Viral, 3 Pemuda di Madiun Curi Manekin Pocong

Polisi mengamankan satu pelaku pencurian satu dari tiga pelaku pencurian manekin pocong di Madiun (Foto / Metro TV) Polisi mengamankan satu pelaku pencurian satu dari tiga pelaku pencurian manekin pocong di Madiun (Foto / Metro TV)

MADIUN : Tak hanya di Lamongan, aksi pencurian manekin pocong milik polisi juga terjadi di Madiun. Boneka itu digunakan sebagai media sosialisasi protokol kesehatan (prokes) covid-19. 3 Pemuda diamankan polisi atas kasus ini. Mereka mengaku nekat mencuri boneka pocong itu demi dijadikan konten agar viral di media sosial.

Kasat Binmas Polres Madiun Kota AKP Hanis Eni Winarsih mengatakan, ketiga pemuda warga Kota Madiun itu mengaku hanya iseng. Mereka mencuri boneka pocong yang diletakkan di Pos Polisi 901 Bantaran untuk membuat video lelucon kemudian diunggah ke akun media sosial mereka dengan tujuan agar viral.

"Meski mereka hanya iseng, aksi tersebut tetap tidak bisa dibiarkan karena yang dicuri media sosialisasi protokol kesehatan covid-19 kepada masyarakat. Karenanya, petugas mencari ketiga pelaku dan berhasil ditangkap di rumah masing-masing," ujar AKP Hanis Senin 12 Juli 2021.

Ketiganya ditangkap dari video mereka yang sempat viral. Meski mengaku iseng semata, pihaknya tetap melakukan penyidikan. Ketiganya dilakukan tes usap sebelum dilakukan penyidikan

BACA JUGA : 4 Pencuri Pocong di Alun-Alun Lamongan Tertangkap, Ini Motifnya

"Kalau untuk tes swab itu sudah merupakan SOP sebelum dilakukan penyidikan. Artinya, kami berupaya melindungi anggota kami sebaik mungkin," katanya.

Dia meminta warga Kota Madiun agar tidak meniru aksi ketiga pemuda tersebut. Warga diminta melakukan hal kreatif yang baik dan memberikan edukasi positif kepada masyarakat. Dia juga meminta warga saling mengingatkan dan ikut memberikan sosialisasi kepada sesama untuk menjaga protokol kesehatan agar penularan covid-19 di Kota Madiun yang masih tinggi dapat ditekan.

Sementara itu, seorang pelaku, Dedi Wijaya mengaku menyesal telah melakukan aksi pencurian diorama pocong tersebut. Dia tak menduga aksinya akan berujung berurusan dengan kepolisian.

"Ya, iseng saja. Itu (diorama pocong) tak ambil terus dinaikin motor keliling kota. Bukan untuk menakut-nakutin orang. Hanya untuk lucu-lucuan sendiri saja. Tidak tahunya malah begini," katanya.

 


(ADI)

Berita Terkait