Jadi Arena Balap Truk, Polisi Tutup Wisata Pantai Cemara Tuban

Aksi sopir truk yang ugal-ugal di pantai Cemara Tuban (Foto / Metro TV) Aksi sopir truk yang ugal-ugal di pantai Cemara Tuban (Foto / Metro TV)

TUBAN : Polisi menyegel pintu masuk Pantai Cemara di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.Tak hanya digaris polisi, petugas memasang portal di lima pintu masuk pantai tersebut.  Tindakan tegas ini dilakukan lantaran lokasi tersebut dijadikan ajang balap truk oleh sejumlah pengunjung.

“Tindakan tak terpuji itu membahayakan pengunjung lain. Anehnya pengelola seolah melakukan pembiaran jadi terpaksa kami tutup,” kata Kapolsek Jenu AKP Rukimin, Kamis 29 Oktober 2020.

Rukimin mengatakan akan memanggil semua pihak atas masalah itu. Mereka antara lain Dinas Pariwisata, pengelola objek wisata Pantai Cemara, muspika, serta paguyuban truk yang terlibat aksi balap liar.

"Kami akan musyawarahkan, apakah objek wisata itu layak dibuka setelah insiden kemarin,” katanya.

Diketahui, video balapan truk di objek wisata Pantai Cemara Tuban, viral di media sosial. Pada video berdurasi 29 detik tersebut terlihat dua truk tengah beradu cepat di pinggir pantai hingga nyaris bertabrakan. Satu truk dengan bak terbuka dan satu lagi menggunakan penutup terpal.

Beberapa saat kemudian, truk dengan bak terbuka terguling, sehingga semua penumpang terlempar dan jatuh. Beruntung tidak ada korban dalam insiden tersebut.

Atas kejadian tersebut, aparat kepolisian setempat langsung turun tangan. Mereka mendatangi objek wisata Pantai Cemara dan meminta keterangan pengelola objek wisata. Saat ini, polisi juga masih mencari identitas pelaku dan truk yang digunakan untuk balapan liar.


(ADI)

Berita Terkait