GRESIK: Ratusan ojek online (ojol), ojek konvensional, sopir angkutan rela antri hingga lima jam untuk mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang dibagikan di Terminal Bunder, Selasa 29 November 2022.
Ratusan ojol dan sopir ini rela datang dan antri sejak pagi, pukul 07.00 WIB. Ratusan ojol dan sopir ini sempat merangsek hingga berdesakan. Agar tidak terjadi keributan, petugas Dishub langsung menertibkan.
Namun, untuk mendapatkan bansos senilai Rp 300 ribu dan ojol harus memenuhi tiga syarat. Yaitu menunjukkan foto copy KTP asli Gresik, kartu keluarga, dan akun ojol. Sedangkan, untuk ojek konvensional, sopir angkot dan angdes hanya menunjukkan KTP dan KK asli Gresik.
Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani mengatakan, subsidi BBM berupa bansos diberikan kepada ojol dan ojek konvensional, jumlahnya 511 orang, dengan nilai Rp 300 ribu per orang.
BACA: Imbas BBM Naik, Tiket Express Bahari Bawean-Gresik Disubsidi
"Sedangkan angkot dan angdes sebanyak 314 unit mendapatkan bantuan Rp 500 ribu per sopir. Total bansos yang diberikan pemerintah sebesar Rp 1, 29 miliar, " ujarnya.
Aris Zakaria, salah satu ojol mengaku senang, ekonominya terbantu dengan pemberian bansos Rp 300 ribu pasalnya, kondisi saat ini sangat sulit untuk mendapatkan Rp 300 ribu per hari.
"Sebelum pandemi covid-19 dan ojol belum banyak driver, sehari masih bisa mendapatkan rejeki Rp 300 ribu. Saat ini mendapatkan Rp 100-150 ribu perhari sudah sangat bagus, " ujarnya.
(TOM)