MALANG: Video mempertontonkan adegan mesum viral di media sosial, Instagram. Peristiwa itu disebut terjadi di sebuah taman di depan kampus Universitas Negeri Malang (UM), Kota Malang, Jawa Timur.
Awalnya, video itu diunggah oleh akun @infomalangraya, Rabu, 29 September 2022. Dalam video tersebut, terlihat duo sejoli sedang berbuat mesum di malam hari.
Terlihat seorang lelaki dengan mengenakan baju berwarna merah dan seorang wanita berkerudung mengenakan baju putih. Keduanya sedang duduk di sebuah kursi taman.
Lalu terlihat pula keduanya tengah berbuat mesum di lokasi yang dekat dengan jalan raya tersebut. Peristiwa itu kemudian direkam oleh warga dan diunggah oleh akun @infomalangraya.
"Video diduga 2 orang berbuat mesum di Jl Terrusan Surabaya Depan UM pukul 23.01. Video kiriman warga," tulis unggahan tersebut.
BACA: Sopir Mengantuk, Truk Tanpa Muatan Tabrak Pohon di Pasuruan
Viralnya video dua sejoli mesum tersebut mendapat atensi khusus Satpol PP Kota Malang. Petugas langsung melakukan operasi di beberapa kawasan yang dilaporkan sering digunakan para oknum masyarakat berbuat mesum.
Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat, mengatakan, video tersebut awalnya viral sejak Senin, 26 September 2022 lalu. Keesokan harinya, Selasa, 27 September 2022, petugas menggelar operasi.
Operasi kali ini berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Malang nomor 8 tahun 2005 tentang Larangan Tempat Pelacuran dan Perbuatan Cabul.
"Kami menangkap dua pasangan. Empat orang tersebut merupakan mahasiswa baru di universitas ternama di Kota Malang," katanya saat ditemui, Kamis 29 September 2022.
Rahmat mengaku, satu pasangan diciduk di Jalan Bandung depan kampus Universitas Merdeka (Unmer). Kemudian, satu pasangan lainnya diciduk di Jalan Veteran depan kampus UM. Rata-rata mereka masih berusia 18 tahun.
"Sebelum menangkap, kami melakukan pemantauan terlebih dahulu. Setelah ada pembuktian, sudah ditunjukan foto dan video, mereka tidak bisa mengelak berkutik dan langsung kita amankan," jelasnya.
Saat diinterogasi, keempat mahasiswa baru ini mengaku melakukan perbuatan mesum di lokasi tersebut lantaran kurangnya penerangan. Rahmat menambahkan, keempat mahasiswa ini berasal dari luar wilayah Malang.
"Kedua pasangan ini kami tindak wajib lapor selama satu bulan, seminggu tiga kali. Selain itu, orang tua mereka yang berasal dari luar Malang juga kami hubungi lewat video call," terangnya.
(TOM)
