SURABAYA : Aksi sekelompok remaja dan emak-emak berlenggak-lenggok di Tunjungan, Kota Surabaya dibubarkan petugas Satpol PP, Minggu 24 Juli 2022. Aksi para remaja yang dikemas dalam tajuk Tunjungan Street Fashion Week itu dinilai mengganggu arus lalu lintas.
Para remaja itu terinspirasi Citayam Fashion Week yang dilakukan sekelompok remaja Sudirman Citayam Bogor Depok atau yang dikenal SCBD. Para model dadakan itu memilih zebra cross Jalan Tunjungan sebagai catwalk. Tak hanya kaum muda, fenomena Tunjungan street fashion ini juga diikuti emak-emak.
Salah satunya, Sutarmi (66). Nenek asal Nginden, Surabaya itu mengaku tertarik mengikuti gaya anak-anak muda. ‘Saya denger ada ramai-ramai di Tunjungan. Saya juga kan masih muda, lalu saya ikut,” ucap Sutarmi dengan pakaian ala Indian tersebut.
Baca juga : Miras Oplosan Kembali Telan Korban, 4 Warga Lakarsantri Dikabarkan Tewas
Peserta lainnya, Aji Vagasto (21) mengaku sengaja ikut meramaikan Tunjungan Street Fashion Week dengan pakaian ala Java style. “Saya sangat cinta dengan budaya sendiri. Ini juga sekaligus menyalurkan aspirasi saya,” ucapnya.
Jalan Tunjungan yang mulai dipadati fashionista akhirnya dibubarkan oleh petugas Satpol PP dan Dishub Surabaya karena keberadaannya dianggap sudah mengganggu arus lalu lintas.
(ADI)