CLICKS: Selain mudik, baju baru menjadi tradisi menyambut Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini hanya ada di Indonesia. Sejak kapan tradisi baju baru lebaran ini muncul?
Tradisi baju baru lebaran ini memang sulit dihapuskan. Meski masih sedang dalam pandemi Covid-19, nyatanya masyarakat tetap berbondong-bondong untuk datang ke pasar atau swalayan. Rasanya, kurang lengkap tidak membelikan baju baru bagi anak atau orang tua kita.
Tradisi ini ternyata muncul sejak masa Kesultanan Banten. Hal ini diungkap buku berjudul Sejarah Nasional Indonesia yang dibuat oleh Marwati Poesponegoro serta Nugroho Notosusanto. Kamu tahu sendiri, kan, Kesultanan Banten memiliki tradisi yang erat dengan budaya Islami.
Di zaman dulu, masyarakat terbiasa datang ke pasar untuk mencari berbagai kebutuhan Lebaran. Kebutuhan ini nggak hanya makanan atau jajanan saja, melainkan juga baju baru. Menariknya, bagi masyarakat yang nggak punya uang banyak, nggak harus membeli baju, melainkan menjahitnya sendiri.
Tradisi ini semakin populer di sana sejak tahun 1950-an. Nah, lama kelamaan, masyarakat dari daerah lain seperti Ibu Kota Jakarta mengikutinya. Sejak saat itulah kita mulai mengenal tradisi baju baru saat Lebaran.
(TOM)