Pasutri Terseret Banjir di Malang, Istri Ditemukan Tewas

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

MALANG : Setelah proses pencarian hampir sepekan, Tim Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Surabaya telah menemukan satu korban yakni Sumiah (45). Sementara suaminya, Kamid (50), masih dalam proses pencarian. Sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri) di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terseret derasnya arus Sungai Konto.

Komandan Tim Basarnas Surabaya Ainul Makhdi menjelaskan korban yang meninggal dunia tersebut ditemukan di area Waduk Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

"Tim mencium bau tak sedap. Setelah ditelusuri, tim menemukan jenazah Sumiah tertimbun lumpur," terangnya, Selasa 9 Februari 2021.  

Saat ini, lanjut Makhdi, tim gabungan masih melakukan pencarian korban lainnya, Kamid. Pencarian tetap difokuskan pada Waduk Selorejo, karena tim masih mencurigai korban berada di bawah timbunan sampah pada lokasi tersebut.

"Kami terjunkan 50 personel untuk melakukan pencarian," katanya.

Untuk diketahui, pasutri tersebut terseret arus luapan Sungai Konto saat berada di gubuk, dekat lahan miliknya. Berdasarkan laporan warga, sesungguhnya pasutri tersebut sudah pulang ke rumah sebelum adanya banjir luapan Sungai Konto tersebut.

 


(ADI)

Berita Terkait