JAKARTA: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin terbang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Manokwari, Provinsi Papua Barat, Kamis pagi, 14 Oktober 2021.
Agendanya, wakil dari Presiden Joko Widodo itu akan menutup Pekan Olahragan Nasional (PON) XX dan juga terkait program pemerintah dalam menangani kemiskinan ekstrem di tujuh provinsi.
Sekitar pukul 09.45 WIT, menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737- 400 TNI AU, Wapres dan rombongan terbatas lepas landas dari Bandara Udara Pattimura Ambon menuju Manokwari, Papua Barat. Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menyambut Wapres di Bandara Udara Rendani Manokwari.
Selanjutnya, Wapres menuju Gedung PKK, Kompleks Kantor Gubernur Papua Barat, untuk memimpin Rapat Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat. Wapres dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengulas percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem di lima kabupaten sasaran prioritas di Papua.
BACA: Jabar Juara Umum PON XX/Papua, Jatim Terancam!
Besok, 15 Oktober, Wapres dijadwalkan berkunjung ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Barat dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Paulus Sowi. Wapres bakal melakukan dialog dengan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) keagamaan dan para tokoh agama Papua Barat.
Selanjutnya, Wapres melaksanakan salat Jumat di Masjid Kodam XVIII Kasuari. Kemudian, Ma'ruf dan rombongan berangkat ke Jayapura, Papua, untuk memimpin Rakor Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem dan juga menutup Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Turut mendampingi Wapres pada kunjungan ini di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mohammad Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Kemudian, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat John Wempi Wetipo, serta Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong.
(TOM)