SURABAYA. Niat Satresnarkoba Polrestabes Surabaya membantu upaya penegakan kedisplinan masyarakat di Kota Pahlawan terkait jam malam, tak disangka membuahkan hasil. Satu pembalap sepada angin (onthel) diketahui positif narkoba setelah dilakukan tes urine.
Ceritanya, personel Satresnarkoba berbaju Hamzat dan APD lengkap denganmenggunakan mobil urine narkotic test menyisir di sejumlah lokasi kerumunan masyarakat, sekitar pukul 01.00 WIB
Saat di Jalan Semarang, petugas mendapati sejumlah pemuda sedang adu balap sepada angin (onthel). Melihat mobil petugas yang melakukan imbaun untuk bubar dan pulang, mereka tiba-tiba berputar arah. Melihat gerak-gerik yang mencurigakan, petugas langsung mengejar.
Namun kawanan pemuda ini bukan berhenti malah sempat melempari mobil patroli dengan batu. Petugas kemudian melakukan tes urine di tempat, kepada lima pemuda tersebut. Hasilnya,salah satunya diantaranya diketahui positif narkoba.
Selain menemukan pembalap sepeda positif narkoba, petugas juga sempat sejumlah warung-warung di kawasan Wonokromo. Meski sudah pukul 02.00 WIB, namun masih banyak ditemui anak-anak muda nongkrong. Sebagian lari tunggang langgang saat melihat petugas dengan mobil tes urine datang.Kasat Resnarkoba AKBP Memo Ardian mengatakan razia tes urine dilakukan secara acak dan tidak terjadwal. Ketika ada informasi dari anggota kepolisian dan masyarakat ada kerumanan pada jam malam. Akan mereka datangi.
"Kalau ada yang masih ngumpul-ngumpul. Mobil urine test, mobil swab narkotika dan alat deteksi zat adiktif sudah kita siapkan," kata Memo Ardian kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu 25 Juli 2020.
Terkait temua satu orang positif narkoba, Memo mengatakan jika awalnya petugas hanya memberikan imbaun untuk bubar dan pulang kepada kerumanan pesepeda angin. Namun ternyata ada yang melempar batu.
"Kebetulan tadi malam, ada satu yang kita tes urine yang positif, kita akan kembangkan. Yang melempar batu kita limpahkan ke Polsek, " ujar Memo.
(TOM)