SUMENEP: Puluhan ibu-ibu dari desa terpencil di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ikut berjibaku menggotong kabel PLN yang sangat berat melewati jalan berlumpur. Mereka rela bersusah payah agar desanya bisa teraliri listrik.
Meski berat, ibu-ibu dari Desa Kolo-kolo, Kepulauan Kangean, Sumenep ini terlihat sangat bahagia dan bersemangat. Mereka membantu petugas PLN menggotong kabel besar. Proyek listrik baru terealisasikan setelah puluhan tahun dijanjikan oleh pemerintah setempat.
Lokasi desa terpencil dan medannya yang sulit berupa jalan penuh lumpur, memang tidak memungkinkan kendaraan pengangkut kabel melewatinya. Namun ibu-ibu di sana dengan suka rela bergotong royong mengangkut kabel tersebut karena tidak mau proyek tersebut di undur lebih lama lagi.
BACA: Kisah Kristin, Berjuang Menjadi Ibu dari Balik Jeruji Besi
"Saya langsung mengajak ibu- ibu lain untuk membantu petugas PLN yang kesulitan melewati jalan becek. Daripada nanti diundur-undur lagi, " ujar salah seorang warga, Faidah.
Salah satu tokoh masyarakat, Musid mengatakan ibu-ibu terpaksa harus turun tangan karena suami mereka banyak yang bekerja ke luar negeri.
"Di desa ini kebayakan ibu-ibu, karena suami dan prianya kebanyakan bekarja jadi TKI, " ucapnya.
Perhatian dari pemerintah sangat diharapkan oleh warga. Saat ini masih banyak daerah di kepulauan yang belum bisa teraliri listrik. Kondisi tersebut juga diperparah dengan akses jalan yang masih belum beraspal.
Sehingga, selain hidup dalam kegelapan, banyak warga kepulauan yang kesulitan mengembangkan perekonomian mereka karena sulitnya akses keluar masuk desa, terutama saat musim hujan seperti ini.
(TOM)