NGANJUK: Sebanyak delapan rumah warga rusak akibat tanah longsor di Desa Macanan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa pagi, 21 Desember 2021. Sebelum longsor, wilayah Loceret diguyur hujan deras.
Rumah warga rusak akibat material plengsengan longsor menimpa bangunan rumah warga. Saat ini, sebanyak 27 warga harus mengungsi ke mushola untuk sementara waktu karena rumah tak bisa ditempati.
Witono, salah satu warga yang rumahnya rusak di bagian dapur dan kamar tidur mengatakan sebelum longsor, saluran air meluap dan mengalir ke halaman rumah warga. Akibatnya, plengesengan tergerus air hingga akhirnya longsor.
"Sekitar jam tiga pagi hujan deras sekali. Tiba-tiba air masuk ke rumah-rumah. Saya bawa anak istri keluar, termasuk juga kambing, " ujarnya.
BACA: Korban Meninggal Erupsi Semeru Bertambah Jadi 50 Orang
Dari delapan rumah warga yang rusak, satu rumah milik Witono mengalami rusak paling parah. Sementara kerusakan rumah warga lainya pada tembok yang jebol akibat tertimpa material longsor.
Abdul Wahid, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nganjuk mengatakan tidak ada korban jiwa. Pihaknya terpaksa menempatkan 9 kepala keluarga yang terdiri dari 27 jiwa di mushola setempat untuk sementara.
"Mereka harus mengungsi sementara karena rumah mereka belum bisa ditempati dan masih dalam proses pembersihan oleh relawan TNI, Polri serta warga setempat, " ujarnya.
(TOM)