MOJOKERTO: Sebuah jembatan penghubung desa di Kabupaten Mojokerto dan Gresik, Jawa Timur nyaris putus akibat diternjang luapan Sungai Lamong. Sungai ini mengalami peningkatan debit air sejak beberapa hari terakhir.
Dari pantuan di lokasi, tepat di tengah jembatan sepanjang kurang lebih 100 meter di Desa Talun, Kecamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto ini patah. Warga khawatir sewaktu-waktu jembatan ambruk saat dilewati.
Tak hanya itu, derasnya luapan air sungai juga mengakibatkan beton tiang penyangga berseger hingga terlepas dari jembatan. Sebab, sudah tak mampu lagi menahan tumpukan material sampah yang tersangkut.
Menurut warga, putusnya jembatan tersebut sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Menghindari hal-hal yang tak diinginkan jembatan penghubung antar desa kini telah ditutup sementara.
BACA: Penipuan Umroh Murah Terbongkar, Rp 2 Miliar Dibuat Main Trading dan Crypto
Warga hanya mengijinkan anak-anak sekolah dan petani untuk melintas. Itupun secara bergantian karena merupakan akses satu-satunya.
"Untuk pengendara motor terpaksa harus memutar sejauh 10 kilometer untuk bisa sampai ke desa tujuan, " ujar Suprapto, salah satu warga.
Selain membuat jembatan patah, derasnya terjangan luapan air Sungai Lamong juga mengakibatkan tebing area persawahan warga terkikis. Tanah sawah sekitar bantaran sungai terlihat banyak yang longsor.
(TOM)