SIDOARJO : Nyadran atau acara petik laut dalam rangka ruwat Desa Banjarkemuning, Kecamatan Sedati, membawa korban. MA (25), salah satu warga Desa Gisik Cemandi jatuh ke sungai Gisik Cemandi dan ditemukan sudah tidak bernyawa.
Nahas tersebut bermula saat MA berangkat bersama menumpangi salah satu perahu. Acara nyadaran itu dimulai dari sungai Gisik Cemandi. Saat itu kondisi aiir sungai sangat deras.
Guncangan membuat korban terjatuh ke sungai. Warga berusaha menolong tapi tidak berhasil. Warga kemudian melakukan pencarian dengan menyisir arus air sungai yang deras laut pasang, namun korban belum juga ditemukan.
“Setelah dilakukan pencarian bersama-sama, jasad korban berhasil ditemukan. Korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa,” kata salah satu warga, Karno.
baca juga : Pemprov Jatim Siapkan Rp2,1 Miliar untuk 43 Korban Tanah Gerak di Ponorogo
Setelah berhasil dievakuasi bersama petugas BPBD Sidoarjo, jasad korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka. “Pihak keluarga juga mengikhlaskan kepergian korban,” terang dia.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sedati Iptu Darsono membenarkan soal acara nyadran dan ada kejadian salah satu penumpang di perahu saat perjalanan dari sungai Gisik Cemandi menuju ke laut, ada jatuh.
Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. “Kebetulan anggota piket ikut dalam acara itu, dan selanjutnya menghubungi petugas BPBD untuk melakukan evakuasi,” tandas Iptu Darsono.
(ADI)