SURABAYA: Ada-ada saja ulah sejumlah warga Madura yang terjaring swab massal di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya. Kali ini, pria lanjut usia mencoba kabur saat akan dinaikkan truk setelah diketahui positif Covid-19.
Untungnya, pria diketahui bernama Abdullah kembali berhasil ditangkap petugas gabungan. Namun sempat membuat pontang-panting petugas termasuk aparat keamanan bersenjata laras panjang yang ikut mengejarnya.
Ceritanya, pria berasal dari Desa Geger, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, Madura ini awalnya menurut saat dinaikan truk Satpol PP untuk dibawa ke Rumah Sakit Haji Surabaya. Sesuai protap, pengendara yang positif tes antigen akan menjalani tes lanjutan swab PCR.
BACA: Ngeyel! Tolak Swab, Pria Madura Tantang Petugas Penyekatan Suramadu
Namun, tiba-tiba Abdollah turun dari truk dan lari kencang melewati jalur dua arah Jembatan Suramadu. Bahkan sempat lolos dari kepungan petugas. Setalah kejar-kejaran, polisi akhirnya bisa mengamankan Abdullah.
Tak mau kecolongan lagi, Camat Sawahan Surabaya, Yunus yang diperbantukan di pos penyekatan Suramadu langsung memberikan pengertian kepada Abdullah dengan logat bahasa Madura.
"Tolong jangan turun dan lari lagi. Bantu dan mohon pengertiannya. Benar ya jangan turun lagi, " ujar Yunus sambil menunjuk Abdullah yang diam di atas truk.
Peristiwa seperti ini bukan pertama kali. Sebelumnya juga ada yang sempat kabur dan ditangkap di rumahanya di kawasan Bangkalan. Bahkan ada juga yang menolak swab dan menantang duel petugas.
(TOM)