BLITAR : Dua balita di Kabupaten Blitar dinyatakan mengidap HIV/AIDS. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Cristine Indarwati mengatakan, untuk data yang masuk tahun ini ada sebanyak 53 kasus baru HIV/AIDS di Kabupaten Blitar. Data tersebut diperoleh dari laporan maupun pengecekan rutin setiap tahun.
“Untuk tahun 2022 ada 53 pengidap HIV/AIDS, dua di antaranya ada balita,” dr Cristine Indarwati, Selasa 6 September 2022.
Dokter Cristine Indarwati menambahkan, dua balita tersebut terdeteksi mengidap HIV/AIDS tertular dari ibu kandungnya. Demikian ini karena saat ibu mengandung dan terinfeksi HIV/AIDS. Sehingga setelah melahirkan balita tersebut menyusu ibunya.
“Tidak hanya dua balita saja,ada beberapa kelompok usia,di antaranya ada yang masih remaja dan sudah lanjut usia,” imbuhnya.
Dijelaskan Cristine, rata-rata yang mengidap HIV/AIDS keseluruhan usia 19 tahun dan 34 tahun ada 22 kasus. Sementara yang berusia 35 tahun hingga 44 tahun 19 kasus, sisanya 45 tahun keatas.
Baca juga : Motif Penculikan Warga Sumenep Dipicu Investasi Tambak Udang dan Bonsai
“Untuk saat ini, Dinkes Kabupaten Blitar, memantau keseluruh warga yang mengidap HIV/AIDS, maupun dua balita yang tertular orang tuanya itu. Sedangkan untuk pengobatan dipastikan gratis, jadi bagi warga yang mengidap HIV/AIDS harap jangan ragu,” ujarnya.
(ADI)