PAMEKASAN: Tradisi Madura United memakai pemain naturalisasi berlanjut. Setelah kehilangan Alberto Goncalves, tim Sape Kerrab merekut penyerang anyar, Silvio Escobar.
Kedua pemain ini sama-sama berstatus naturalisasi. Madura United terpaksa cari striker baru setelah Beto pindah ke Persis Solo, tim milik Kaesang Pangarep, anak Presiden Jokowi.
Nama Escobar sudah cukup akrab di telinga pecinta bola Tanah Air meski tidak setenar Beto. Pada 2014, Escobar mengawali kariernya di Indonesia dengan membela Persepam Madura ketika kompetisi masih bertajuk Indonesia Super League.
“Saya sangat lama mengimpikan kembali bermain di Madura. Saya sangat kangen suasana di Madura, karena saya kenal Indonesia setelah saya bermain di Madura,” ucap pemain yang sudah fasih berbahasa Indonesia tersebut, dikutip laman resmi klub.
Escobar tercatat kelahiran Paraguay berusia 34 tahun. Sejak 2014, dirinya pernah membela berbagai klub top di Indonesia. Mulai Persija Jakarta, Bali United, PSIS Semarang, PSMS dan Tira Persikabo.
Namun namanya di Bali United maupun di Persija tenggal. Terakhir sempat membantu Persiraja Banda Aceh di Piala Menpora 2021, namun juga tidak bersinar.
Selama berkarier di Liga 1, total sudah 30 gol dicetak Escobar. Gol terbanyak dibuatnya saat dua musim bersama Badak Lampung dengan total 19 gol.
"Melepas striker kedatangan striker, adalah hal lumrah dalam dunia sepakbola. Kami sudah memastikan bahwa merekrut Silvio Escobar sebagai pemain lokal, karena dia statusnya sebagai WNI, ” ujar Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq.
(TOM)