Kalah Adu Penalti, Prancis Tersingkir dari Euro 2020

Prancis pulang kampung setelah dikalahkan Swiss lewat adu penalti (Foto / Ist) Prancis pulang kampung setelah dikalahkan Swiss lewat adu penalti (Foto / Ist)

JAKARTA : Kejutan terjadi di laga babak 16 besar Euro 2020 antara Prancis vs Swiss Selasa dini hari 29 Juni 2021. Salah satu unggulan juara, Prancis tersingkir usai kalah adu penalti lawan Swiss. Sempat pesta gol antara kedua tim hingga skor 3-3 mengakhiri waktu 90 menit.

Babak tambahan waktu 2x15 menit tak dapat dimanfaatkan kedua tim untuk mencetak gol. Akhirnya, Yann Sommer dkk memastikan kemenangan mereka melalui drama adu penalti.

Jalannya Pertandingan :

Tempo cepat langsung diterapkan kedua tim di menit-menit awal. Peluang pertama pun langsung tercipta di menit 2 melalui sundulan Raphael Varane. Sayang bola melambung di atas gawang Yann Sommer. Swiss memecah kebuntuan pada menit 15. Umpan dari sisi kiri Steven Zuber berhasil dimanfaatkan Haris Seferovic dengan kepalanya. Bola yang menuju ke pojok kiri bawah gawang Hugo Lloris membuat Swiss unggul sementara 1-0.

Tertinggal satu gol membuat pasukan Les Bleus meningkatkan serangan. Sejumlah peluang baik dari permainan terbuka maupun bola mati mereka ciptakan. Namun tendangan-tendangan mereka masih melebar di samping gawang. Kebingungan pun terlihat di raut wajah Didier Deschamps lantaran anak asuhnya menemukan jalan buntu. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 masih bertahan untuk keunggulan Swiss.

Permainan terbuka dicoba Prancis untuk mengejar ketertinggalan sementara. Namun imbasnya harus memberi celah di lini pertahanan. Pada menit 52, akselerasi Steven Zuber yang lebih cepat satu langkah dari bek lawan harus dijatuhkan oleh Benjamin Pavard di kotak terlarang . Alhasil, wasit menghadiahi tendangan penalti bagi Swiss. Beruntung Hugo Lloris tampil gemilang di bawah mistar. Tendangan Ricardo Rodriguez dapat digagalkan. Skor masih 1-0.

Momen tersebut membangkitkan mental pasukan Les Bleus. Pada menit 57 Karim Benzema mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah menerima sodoran Kylian Mbappe. Berselang dua menit dari gol tersebut, Prancis justru dapat membalikan keadaan menjadi 2-1. Lagi-lagi Benzema berdiri di posisi yang tepat menerima bola hasil tepisan Yann Sommer.

Lagi-lagi Prancis menunjukkan keganasannya. Kali ini Paul Pogba berhasil melepaskan tendangan melengkung indah dari jarak jauh yang tak dapat dijangkau Yann Sommer. Skor berubah menjadi 3-1 pada menit 76. Tak berselang lama pada menit 80, Swiss kembali membuat pertandingan berlangsung menegangkan. Gol kedua Haris Seferovic memperkecil ketertinggalan Swiss menjadi 3-2.

Swiss tak mau menyerah begitu saja. Di penghujung babak tepatnya menit 89, Gavranofic mampu lepas dari pengawalan dan menendang dari luar kotak penalti. Skor menjadi 3-3. Ancaman pertama datang dari pemain Swiss Admir Mehmedi di menit 91. Namun bola yang ditendang mengarah tepat ke pelukan Hugo Lloris.

Dua menit berselang peluang diciptakan Olivier Giroud yang baru masuk menggantikan Benzema. Bola yang meluncur deras dapat ditepis keluar oleh Yann Sommer. Sejumlah pemain pun mulai berjatuhan lantaran staminanya berkurang. Pada 15 menit pertama skor masih imbang 3-3.

Pada 15 menit kedua, Prancis terlihat lebih mengurung pertahanan Swiss. Peluang pun diciptakan Mbappe pada menit 109, sayang tembakannya masih melebar jauh. Swiss pun sesekali melakukan serangan balik. Namun sampai wasit meniup peluit panjang skor masih 3-3 dan laga pun dilanjutkan dengan drama adu penalti.

Babak Adu Penalti

Gafranovic yang menjadi eksekutor pertama bagi Swiss mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangan kerasnya tak mampu dibendung Hugo Lloris. Baik Swiss dan Prancis sukses menyarangkan bola pada empat eksekutor selanjutnya. Kedua kiper pun sempat menebak arah bola namun tak mampu menepisnya keluar.

Kylian Mbappe sebagai penendang terakhir justru gagal mengeksekusinya dengan baik. Yann Sommer dapat menepis bola dan memastikan Swiss melaju ke babak perempat final.


(ADI)