LAMONGAN : Dua pencuri boneka pocong milik Polres Lamongan akhitnya tertangkap. Kedua pelaku tertangkap setelag polisi mendapatkan petunjuk dari rekaman CCTV saat aksi pencurian berlangsung. Kedua pelaku masing-masing Budi dan Alif. Keduanya warga Lamongan.
Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana mengatakan, tersangka Budi merupakan pelaku pertama yang mencuri manekin pocong tersebut. Budi berangkat bersama Alif dengan sepeda motor menuju alun-alun.
Sesampainya di alun-alun, Budi langsung turun mengambil pocong dan dibopong menuju sepeda, tempat alif menunggu di badan jalan.
"Pocong tersebut kemudian digendong budi dan dibawa pulang dengan niatan untuk menakut-nakuti temannya yang bernama Adit," katanya, Sabtu 10 Juli 2021.
BACA JUGA : Penjual Keripik di Malang Nyambi Edarkan Bahan Peledak
Namun, niat tersebut belum kesampaian karena aksinya keburu viral di media sosial. Karena takut, pelaku kemudian mengembalikan manekin pocong tersebut ke alun-alun. Namun, beberapa saat kemudian, boneka pocong hilang lagi dicuri. Kali ini pelakunya dua orang yang masih di bawah umur. Sama seperti Budi dan Alif, dua bocah tersebut mengambil dan membawa pocong tersebut ke rumah dan menaruhnya di talang air.
Tetapi rupanya, dua pelaku terakhir ini juga mengikuti perkembangan medsos. Dia takut dan berniat mengembalikan boneka pocong ke tempat semula. Namun, saat tiba di lokasi, keduanya tertangkap petugas.
"Jadi pelakunya ada empat orang. Dua di antaranya masih di bawah umur. Mereka semua sudah kami tangkap dan menjadi tersangka," katanya.
Sementara itu tersangka Budi mengaku menyesal atas perbuatannya. Dia beralasan pencurian boneka pocong dilakukan karena iseng untuk menakuti temannya. "Saya tidak ada niatan apa-apa. Hanya iseng, ingin menakuti teman. Saya mohon maaf, tidak akan mengulanginya lagi," kata Budi.
Diketahui, boneka pocong milik Polres Lamongan di alun-alun hilang dicuri. Boneka tersebut merupakan manekin yang sengaja dipasang polisi untuk kampanye protokol kesehatan. Harapannya, masyarakat takut dan disiplin sehingga covid-19 di Lamongan bisa ditekan.
(ADI)
