Clicks: Secara kumulatif, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Timur sepanjang 2020 ini cukup tinggi, yakni 7.535 kasus. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur telah mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit ini, terlebih sekarang sudah memasuki musim hujan. Curah hujan yang tinggi mendukung terbentuknya lingkungan untuk nyamuk tersebut berkembang biak.
Oleh karena itu, serangkaian pencegahan perlu dilakukan untuk memutus rantai penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini. Dilansir dari alodokter.com, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan agar terlindung dari virus dan nyamuk penyebab DBD.
Memasang kelambu dan kasa
Pasanglah kelambu di tempat tidur serta kasa di pintu dan jendela. Hal ini dilakukan untuk mencegah nyamuk masuk dari luar rumah ke dalam rumah dan menggigit Anda. Jangan lupa juga untuk memastikan lubang yang ada pada jendela dan pintu di rumah ditutup agar nyamuk tidak memiliki akses untuk masuk ke dalam rumah.
Menyalakan AC atau kipas angin
Berdasarkan riset yang ada, menunjukkan bahwa aliran udara dari kipas angin maupun AC dapat mencegah nyamuk terbang mendekati tubuh Anda. Penggunaan kipas atau AC ini bertujuan untuk menyebarkan bau alami tubuh Anda di ruangan. Hal ini akan membuat nyamuk kebingungan untuk mencari sumber bau yang sesungguhnya. Sebab, nyamuk Aedes Aegypti akan mendeteksi aroma tubuh saat hendak menggigit kulit.
Menggunakan obat nyamuk
Aplikasikan obat nyamuk semprot atau oles pada tubuh Anda untuk mencegah gigitan nyamuk demam berdarah. Pastikan Anda memilih obat nyamuk yang memiliki komposisi aman, seperti DEET, picaridin, atau IR3535.
Apabila Anda lebih menyukai menggunakan bahan alami, minyak kayu putih atau minyak esensial yang terbuat dari lavender, lemon, peppermint, atau serai dapat menjadi pilihan Anda.
Mengenakan pakaian tertutup
Menggunakan baju yang tertutup di luar ruangan saat beraktivitas dapat mencegah gigitan nyamuk. Pilih bahan pakaian yang nyaman dan dapat menyerap keringat agar Anda tidak merasa gerah.
Menerapkan 3M
Program 3M yang digagas pemerintah bertujuan untuk memutus rantai penularan virus dengue. Singkatan dari 3M adalah menguras tempat yang sering menjadi penampungan air, menutup wadah air, dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang berpotensi menjadi tempat nyamuk untuk berkembang biak.
Memperoleh vaksin dengue
Vaksin dengue sudah tersedia di Indonesia sejak September 2016. Vaksin ini diperuntukkan bagi anak usia di atas sembilan tahun dan orang dewasa. Fungsinya bukan untuk mencegah gigitan nyamuk, tetapi digunakan untuk mecegah timbulnya gejala DBD berat.
Mengonsumsi vitamin C
Mengonsumsi vitamin C penting untuk memperkuat sistem imun tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus dengue. Vitamin C dapat ditemukan pada buah dan sayuran, seperti jambu biji, jeruk, kiwi, brokoli, stroberi, tomat, dan bayam. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin C.
Baca: 7.535 Kasus DBD Terjadi di Jatim Sepanjang 2020
(SYI)