PASURUAN : Tebing pura setinggi 20 meter di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, longsor menimpa empat rumah warga. Akibatnya, bagian depan rumah warga tertutup material longsor. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini.
Menurut salah seorang warga, Muja, longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Tosari pada Minggu 6 Maret 2023. Kondisi itu membuat tebing ambrol, sementara plengsengan tebing juga tidak kuat menahan beban.
Pantauan di lokasi, pondasi plengsengan pura sepanjang 45 meter dengan ketinggian 20 meter itu ambruk menutup jalan desa. Tak hanya itu, meterial longsoran berupa batu dan tanah juga jatuh menimpa empat teras rumah warga dan beberapa sepeda motor tertimbun.
"Kejadiannya kemarin sore. Saat itu hujan deras di sekitar Bromo. Tiba-tiba, plengsengan pura ambrol ke bawah," katanya.
baca juga : Siswi SMP di Jombong Nyaris Jadi Korban Penculikan, Begini Modus Pelaku
Dia menduga, longsor terjadi akibat plengsengan Pura Pendopo Agung Wonokitri tidak kuat menahan derasnya air hujan. "Longsor kena teras dan menutup jalan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Haris mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu alat berat untuk mengevakuasi material longsor.
(ADI)