Situbondo: Ratusan warga binaan bersama sipir Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Situbondo, Jawa Timur, ikut serta dalam kegiatan Nyate Bareng pada Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah. Kegiatan tersebut digelar untuk mempererat silaturahmi antara petugas dan narapidana.
Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo, Rudi Kristiawan, menjelaskan bahwa "nyate bareng" warga binaan dan sipir pada Hari Raya Kurban ialah tradisi yang dimulai sejak 2023.
"Makan sate bareng ini merupakan tahun kedua, diharapkan dapat mempererat silaturahim antara petugas dan warga binaan," kata Rudi Kristiawan dikutip dari Antara, Selasa, 18 Juni 2024.
Selain mempererat hubungan, lanjut Rudi, Nyate Bareng ini juga meningkatkan pelayanan kepada narapidana, sehingga mereka merasa tentram, nyaman, terayomi, dan dihargai martabatnya sebagai manusia.
Rudi menyatakan bahwa acara makan sate bersama ini dilakukan kedua kalinya selama masa kepemimpinannya, bertujuan sebagai pengobat rindu warga binaan terhadap keluarga pada momen Iduladha.
"Iduladha identik dengan daging kurban, terus makan sate bareng keluarga. Kami ingin memberikan suasana itu kepada warga binaan," tutur Rudi Kristiawan.
Ia menambahkan, kegiatan "nyate bareng" diharapkan juga memberikan keterampilan dan kemandirian dalam membuat sate kambing yang benar, mulai dari menyembelih, memotong daging, memasak, hingga menyajikan sate.
"Kalau mereka sudah tahu cara membuat sate yang benar nantinya bisa menjadi bekal setelah keluar dari penjara," ujar Rudi.
Makan sate bareng pada Hari Raya Kurban juga membangun kekompakan dan keakraban antara sipir dan warga binaan. Sehingga tidak ada jarak di antara mereka.
Dari pantauan, suasana keakraban antara warga binaan dan sipir terlihat mulai dari penyembelihan hewan kurban, pengirisan daging, menusuk daging, memanggang sate, hingga pembuatan bumbu dan penyajian.
Rutan Situbondo berkurban sebanyak 21 ekor domba, dengan 12 ekor di antaranya disembelih hari ini. Sementara itu, sisanya akan disembelih pada Selasa dan Rabu, 18-19 Juni 2024.
(SUR)