JOMBANG : Tim Polres Jombang mulai turun tangan untuk menyelidiki kasus bayi meninggal karena diduga ditelantarkan akibat ibu reaktif covid-19. Saat ini, polisi mengaku sudah menggali beberapa informasi dan masih menunggu hasil dari investigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dugaan penelantaran terhadap seorang ibu reaktif covid-19 saat melakukan persalinan hingga sang bayi meninggal dunia hingga kini terus diselidiki. Kepolisian resort Jombang, Jawa Timur, kini sudah melakukan penggalian informasi terkait adanya unsur pidana dalam kasus tersebut.
Menurut polisi, beberapa data saat ini sudah di kantongi termasuk data dari pasien hingga data dari RS Pelengkap Medical Center yang diduga telah melakukan penelantaran.
"Sebelum ke tahap selanjutnya, kami masih terus menunggu hasil audit aternal perinatal yang saat ini sudah dilakukan dinas kesehatan dan IDI," kata Kepala Unit Resmob Polres Jombang, Ipda Zico Bintang Yanottama.
Diberitakan sebelumnya, RS Pelengkap Medical Center diduga menelantarkan seorang pasien ibu hamil usai hasil rapid test diketahui reaktif covid-19. Pasien bernama Dewi Ristarahma Indayati, warga asal Desa Gedangan, Kecamatan Sumobito itu harus kehilangan anak kandungnya akibat proses persalinan tidak mendapat pertolongan dari tenaga medis.
(ADI)