JAYAPURA: Tim dayung Jawa Timur (Jatim) berhasil merebut emas pertama di nomor rowing kelas Lightweight Men’s Double Sculls (LM2X) dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/Papua.
Jatim yang menurunkan pasangan Ardi Saidi/Mahendra Yanto mengungguli wakil Jawa Barat (Jabar) di posisi kedua dan Sulawesi Tengah (Sulteng) peringkat tiga.
Selain meraih emas di kelas LM2X, Jatim menambah dua perak di kelas Men’s Coxless Pairs (M2-) dan Men’s Coxed Eight (M8+). Serta satu perunggu di kelas Men’s Lightweight Coxless Fours (LM4-).
Sayangnya, satu emas di nomor rowing tidak dimbangi perolehan medali di nomor kano. Jatim gagal meraih medali emas di nomor ini ini.
Sekum Pengprov PODSI Jatim, Letkol Laut (T) Bagus Arianto menjelaskan, sebenarnya pihaknya menarget medali di nomor kano. Namun konsentrasi pecah karena rata-rata kano juga turun di nomor Traditional Boat Race (TBR).
BACA: Tak Adil, Persebaya Sentil Arema Soal Pemain Timnas
“Sehingga fokus utama ada di nomor TBR,” jelasnya saat ditemui di venue dayung di Teluk Youtefa.
Tim dayung Jatim masih percaya diri bisa maksimal tampil di nomor TBR atau biasa disebut perahu naga. Jatim akan diperkuat atlet anggota Pelatnas yang sudah tampil di ajang SEA Games, yakni Ririn Puji Astuti.
Ririn akan turun di kelas 200 meter. Selain itu, dia juga diharapkan tampil maksimal di kelas 500 meter dan 1.000 meter.
“Kami ditarget minimal dua emas di nomor TBR. Peluang kami cukup besar. Kami tidak ngomong besar. Tapi ada atlet kami yang ikut Pelatnas. Kami juga sudah mempelajari kekurangan dan kelebihan daerah lain. Semoga kami bisa mencapai emas sesuai target,” harapnya.
(TOM)