SURABAYA : Usai menjalani perawatan selama 8 jam, 5 korban tragedi ambrolnya wahana seluncuran kolam renang Kenpark atau Kenjeran Park telah dibolehkan pulang, Sabtu malam 7 Mei 2022. Mereka selanjutnya menjalani rawat jalan.
Empat orang diantaranya sempat menjalani perawatan di RSUD dr Soewandhi, yakni Raihan (12) warga Mojo, Indriana Rahmawati (15) warga Kedung Mangu 2C Surabaya, Amelia Lailatul Sholifah (17) warga Waru Sidoarjo dan Hasan (16) warga Barata Jaya, Gubeng, Surabaya. Ada pula Mohammad Ridwan (23) warga Jatipurno, Semampir, yang dirawat di RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, korban lainnya yang tidak diperbolehkan pulang harus menjalani rawat inap lantaran tiga di antaranya mengalami patah tulang dan satu orang lainnya perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim dokter.
“Di RS ini Insyaallah yang dirawat inap ada 4. Dari jumlah itu, 3 orang patah tulang, yang satu orang tidak ada kendala apa apa, CT Scan normal, patah tulang gak ada, cuma ada pusingnya. Sehingga satu ini tetap ada rawat inap observasi dulu,” ujarnya.
Baca juga : Naas Kenjeran Park, DPRD Surabaya Bakal Panggil Pengelola
Sementara itu, tiga orang yang sempat tidak sadarkan diri di RSUD Dr. Soetomo telah siuman. Namun, tim dokter belum membolehkan pulang karena tidak mau mengambil risiko dan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. “Jadi detak jantungnya, nadinya, dan segala sesuatunya sudah normal semuanya,” jelasnya.
Kemudian, empat orang korban lainnya yang telah menunjukkan kondisi pemulihan kesehatan yang terbilang cepat. Kini telah dipindahkan ke ruang rawat inap, karena sebelumnya harus menjalani perawatan di IGD. “Bahkan 4 sudah dipindahkan ke ruang rawat inap. Dan 3 masih diobservasi di IGD. Mereka sudah sadar semua,” pungkasnya.
(ADI)