Saingi Bali, Jatim Punya Event Wisata Terbanyak 2020

 Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membuka peluncuran Calendar of Events Jawa Timur 2020. (Foto: Kemenparekraf) Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membuka peluncuran Calendar of Events Jawa Timur 2020. (Foto: Kemenparekraf)
Surabaya: Setahun ini di Jawa Timur, sebanyak 445 events pariwisata bakal digelar, baik festival maupun non-festival. Events tersebut terangkum dalam Calendar of Events (COE) Jawa Timur 2020 yang diluncurkan di Hotel Shangri-La Surabaya, baru-baru ini.

"Kami ingin menyampaikan kepada publik bahwa akan ada 445 event di Jawa Timur pada 2020," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah pun berharap agar ajang tersebut bisa menjadi sarana promosi kepada publik yang lebih luas. Sementara itu, Deputi Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Rizki Handayani, juga mengapresiasi semangat Pemerintah Provinsi Jatim dan masyarakat Jatim dalam menyelenggarakan event wisata.

"Baru kali ini ada sebanyak 445 event di suatu daerah, dengan 113 event dalam bentuk festival dan 332 event berbentuk non-festival. Ini berarti jika dirata-ratakan setiap satu atau dua hari ada event di Jatim," tutur Rizki.

Rizki mengungkapkan bahwa dengan demikian, hingga saat ini ada dua provinsi dengan jumlah event terbanyak di CoE Nasional. Keduanya ialah Provinsi Bali dan Jawa Timur.

Ia pun berharap agar upaya Jatim dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa berdampak pada peningkatan jumlah wisatawan berkualitas. Termasuk, lamanya waktu tinggal wisatawan tersebut di Tanah Air.

"Nantinya kita akan fokus pada wisatawan berkualitas, guna meningkatkan jumlah devisa negara. Bukan lagi pada kuantitas wisatawan," jelasnya.


Jatim jadi satu dari dua provinsi yang memiliki event wisata terbanyak. (Foto: Kemenparekraf)

Di sisi lain, untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan event dalam menarik wisatawan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Sinarto menginginkan adanya dukungan dari tur operator atau biro perjalanan wisata.

"Kami berharap tur operator memasukkan event-event wisata Jatim ke dalam paket wisata yang nantinya ditawarkan kepada calon wisatawan," ucap Sinarto.

Kategori event di Jatim sendiri terdiri dari 40 event olahraga, 31 event musik, serta 33 event kuliner. Kemudian, sebanyak 60 kegiatan yang berkaitan dengan tradisi atau keagamaan dan 35 event pameran.

Selain itu, Jatim juga memiliki tujuh event yang masuk pada 110 National Calendar of Events 2020. Di antaranya, Banyuwangi Ethno Carnival, Jember Fashion Carnaval, Jazz Gunung Bromo, Malang Flower Carnival, Grand Final Kerapan Sapi, Tour de Banyuwangi Ijen, dan Gandrung Sewu.

Jatim juga akan menggelar 12 event berskala internasional, di antaranya Majapahit Internasional Travel Fair (MITF), Festival Panji Internasional, Jember Fashion Carnaval (JFC), International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI).

Ada juga Jazz Gunung Bromo, Pasuruan Bromo Marathon, Surabaya Cross Culture, Sail to Indonesia in Bawean Island, Bojonegoro Thengul International Folklor Festival, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Yadnya Kasada, dan Kelud Volcano Road Run.


(IDM)

Berita Terkait