PONOROGO : Sebanyak 12 siswa TK Dharma Wanita di Desa Gandu Kepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, terpaksa belajar di kelas darurat. Sebab, atap bangunan sekolah roboh. Lokasi kelas darurat yang digunakan para siswa cukup jauh dari bangunan sekolah TK Dharma Wanita yang mengalami kerusakan berat.
"Pindahnya sudah dua minggu lalu, sudah ada tanda-tanda mau roboh akhirnya kita pindah ke SD," kata Kepala TK Dharma Wanita Gandu Kepuh, Fitri Rohmatun, Selasa 30 Mei 2023.
Menurut dia, kerusakan gedung sekolah disebabkan kondisi kayu pada bangunan atap sudah lapuk. Bahkan sebelum roboh, lanjut dia, kondisi kuda-kuda di bagian atap sudah mengalami keropos dan melengkung karena dimakan rayap. Apalagi sejak pertama dibangun pada 2009 lalu, TK tersebut belum pernah direnovasi.
"Sebelum roboh bagian atap hanya disangga dengan bambu, karena kalau renovasi biayanya mahal," ujarnya.
baca juga : Gantikan Ayah yang Meninggal, Riza Jadi Calon Haji Termuda
Fitri mengatakan, saat ini 12 murid yang terdiri dari tiga siswa kelas A dan sembilan siswa kelas B itu harus menumpang di SDN 2 Gandu Kepuh karena seluruh ruangan tidak bisa ditempati. "Pelajarannya digabungkan karena ruangan yang tersedia dan dipinjamkan hanya satu ruangan. Ya kami kondisional saja," katanya.
Fitri menambahkan, saat ini aktivitas belajar dan mengajar kurang nyaman karena satu kelas digabungkan dengan seluruh siswa. Dia juga berharap agar kelas yang roboh bisa segera diperbaiki agar para siswa bisa belajar dengan aman dan nyaman.
"Sebenarnya kurang nyaman, tapi ya dibikin nyaman karena memang situasinya seperti ini. Semoga bisa segera dibangun lagi," pungkasnya.
(ADI)