SURABAYA : Tak hanya candi, di Indonesia juga terdapat deretan masjid kuno. Sebab, sejak abad ke-11 diperkirakan Islam mulai masuk Nusantara melalui jalur laut dari Jawa hingga Sumatera. Sehingga beberapa masjid didirikan untuk beribadah umat islam saat itu.
Masjid pun menjadi jejak sejarah Islam di Nusantara. Bahkan, masjid tertua di Indonesia hingga saat ini masih berdiri kokoh, dan sebagai tujuan destinasi wisata religi bagi para pelancong. Nah, berikut ini tiga masjid di Indonesia yang kaya akan sejarah peradaban Islam ketika masuk ke Nusantara. Bisa Anda jadikan tujuan wisata religi.
Berikut tiga masjid tertua di Indonesia yang masih kokoh berdiri :
1. Masjid Saka Tunggal, Banyumas, Jawa Tengah (1288)
Masjid Saka berada di Jawa Tengah, Desa Cikakak Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Keterangan atau sejarah lengkap mengenai berdirinya masjid tersebut, tertulis dalam buku-buku yang dibuat Kyai Mustolih yang juga pendiri masjid ini. Namun sayangnya buku ini sudah hilang.
Disebut Saka Tunggal, karena awalnya tiang yang digunakan untuk membangun masjid ini memang hanya satu. Pilar tunggal ini kabarnya melambangkan hanya ada satu Tuhan yaitu Allah SWT.
BACA JUGA : Viral Wajan Raksasa Kuno Ditemukan di Bantul, Netizen Lucu Sebut UFO hingga Arena Gangsing Anak Purba
2. Masjid Tua Palopo, Sulawesi Selatan (1604)
Merupakan bagian dari peninggalaan Kerajaan Luwu di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Masjid ini didirikan pada 1604 oleh Datu Payung Luwu XVI Pati Pasaung Toampanangi Sultan Abdullah Matinroe yang merupakan Raja Luwu. Masjid ini sangat unik, jadi satu-satunya di Indonesia atau bahkan di dunia yaitu terletak pada bentuk dan konstruksi dinding yang terbuat dari batu cadas dibentuk menjadi blok-blok segi empat, ketebalannya mencapai 0.92 Cm, serta dapat dipastikan mendapat pengaruh arsitektur candi di Jawa.
3. Masjid Wapauwe, Maluku Tengah (1414)
Berlokasi di Kaitetu, Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Keberadaan Masjid Wapauwe merupakan bukti sejarah Islam di Maluku pada masa lampau. Menariknya, di masjid ini terdapat Mushaf Alquran yang disebut termasuk tertua di Indonesia. Alquran yang dimaksud adalah Mushaf Imam Muhammad Arikulapessy, selesai ditulis tangan pada 1550 tanpa hiasan pinggir, dan Mushaf Nur Cahya yang selesai ditulis pada 1590 dan juga tidak diberi hiasan pinggirannya layaknya Alquran pada umumnya.
(ADI)